Manado (ANTARA) - Dua pimpinan kota Manado, Wali Kota Andrei Angouw, SE, dan Wakil Wali (Wawali) Kota, dr. Richard Sualang, didampingi legislator Ir. Jane Sumilat dan Jimmy Gosal, SH, MH, Allen Rantebua dan Jefry Polii, Selasa sore, mengecek pekerjaan pembangunan TPA Mamitarang, di Ilo-Ilo, Wori, Minahasa Utara.
Wali Kota bersama Wawali dan rombongan, menemui menejer proyek pembangunan TPA mamitarang itu, mempertanyakan bagaimana perkembangan penyelesaian pembangunan Tempat pembuangan akhir regional itu.
"Ini bagaimana perkembangan pekerjaannya, apa lagi yang harus dikerjakan, dan targetnya kapan selesai?" kata Wali Kota Andre Angouw, di Ilo-Ilo, Selasa sore.
Bersama-sama mengecek perkembangan pekerjaan pembangunan TPA Mamitarang di ilo Ilo (Jo/ANTARA) (1)
Saat berbicara dengan Dedhy Haryanto, Angouw mengatakan, saat ini Manado masih memanfaatkan TPA Sumompo, tetapi mendorong pembangunan bisa selesai secepatnya.
Dalam pemeriksaan itu Wali Kota dan Wawali mendapatkan penjelasan mengenai kemampuan dan masa waktu pemanfaatan TPA tersebut.
Sementara Dedhy Haryanto mengatakan, TPA yang dibangun itu, kapasitas tampung lindinya bisa mencapai 9.000 meter kubik, artinya besar sekali.
Memeriksa pekerjaan pengelolaan sampah TPA Sumompo di ilo Ilo (Jo/ANTARA) (1)
Haryanto juga menambahkan, pihaknya juga mengajukan penambahan dana, karena ada beberapa pekerjaan yang harus ditambah, antara lain, untuk pengerasan jalan, bangunan jembatan timbang dan bak cuci.
"Pekerjaan ini juga kami targetkan selesai pada Juni 2022 nanti, karena memang ada penambahan pekerjaan," katanya.
Untuk bak, kata Dedhy dibangun empat buah, dengan tujuan untuk memproses air lindi sehingga benar-benar bersih saat tiba di kolam akhirnya.
"Namun untuk membuat air jangan mengalir cepat, kami akan melakukan teknik seperti membangunnya lebih landai agar lama prosesnya, sampai bersih," katanya.
Usai dari Ilo Ilo, wali kota, wawali dan rombongan, memeriksa pekerjaan pengelolaan sampah di TPA Sumompo untuk memastikan tetap berjalan sesuai koridor. ***
Wali Kota bersama Wawali dan rombongan, menemui menejer proyek pembangunan TPA mamitarang itu, mempertanyakan bagaimana perkembangan penyelesaian pembangunan Tempat pembuangan akhir regional itu.
"Ini bagaimana perkembangan pekerjaannya, apa lagi yang harus dikerjakan, dan targetnya kapan selesai?" kata Wali Kota Andre Angouw, di Ilo-Ilo, Selasa sore.
Saat berbicara dengan Dedhy Haryanto, Angouw mengatakan, saat ini Manado masih memanfaatkan TPA Sumompo, tetapi mendorong pembangunan bisa selesai secepatnya.
Dalam pemeriksaan itu Wali Kota dan Wawali mendapatkan penjelasan mengenai kemampuan dan masa waktu pemanfaatan TPA tersebut.
Sementara Dedhy Haryanto mengatakan, TPA yang dibangun itu, kapasitas tampung lindinya bisa mencapai 9.000 meter kubik, artinya besar sekali.
Haryanto juga menambahkan, pihaknya juga mengajukan penambahan dana, karena ada beberapa pekerjaan yang harus ditambah, antara lain, untuk pengerasan jalan, bangunan jembatan timbang dan bak cuci.
"Pekerjaan ini juga kami targetkan selesai pada Juni 2022 nanti, karena memang ada penambahan pekerjaan," katanya.
Untuk bak, kata Dedhy dibangun empat buah, dengan tujuan untuk memproses air lindi sehingga benar-benar bersih saat tiba di kolam akhirnya.
"Namun untuk membuat air jangan mengalir cepat, kami akan melakukan teknik seperti membangunnya lebih landai agar lama prosesnya, sampai bersih," katanya.
Usai dari Ilo Ilo, wali kota, wawali dan rombongan, memeriksa pekerjaan pengelolaan sampah di TPA Sumompo untuk memastikan tetap berjalan sesuai koridor. ***