Manado (ANTARA) - Stok beras di gudang Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) dengan ketahanan hingga Februari 2022.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras Bulog Sulut hingga tujuh bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo Eko H Kuncahyo, di Manado, Rabu.
Eko mengatakan stok ini tersebar di beberapa gudang Bulog yakni di Kota Bitung, Kotamobagu dan wilayah kepulauan Sulut.
"Selama ini kami terus menjaga tingkat ketahanan stok beras di Sulut," katanya.
Dia menjelaskan dengan terus melakukan pembelian beras petani lokal.
"Berapapun banyaknya beras petani lokal di Sulut, kami siap beli," katanya.
Jika produk petani lokal tidak mencukupi, Bulog Sulut akan mendatangkan beras dari Pulau Jawa atau Makassar yang merupakan daerah sentra beras.
Bulog juga, katanya, tidak hanya menjaga ketahanan stok, namun memperhatikan kualitas produk.
"Kami menjaga kualitas beras agar tetap baik dan layak dikonsumsi," jelasnya.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras Bulog Sulut hingga tujuh bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo Eko H Kuncahyo, di Manado, Rabu.
Eko mengatakan stok ini tersebar di beberapa gudang Bulog yakni di Kota Bitung, Kotamobagu dan wilayah kepulauan Sulut.
"Selama ini kami terus menjaga tingkat ketahanan stok beras di Sulut," katanya.
Dia menjelaskan dengan terus melakukan pembelian beras petani lokal.
"Berapapun banyaknya beras petani lokal di Sulut, kami siap beli," katanya.
Jika produk petani lokal tidak mencukupi, Bulog Sulut akan mendatangkan beras dari Pulau Jawa atau Makassar yang merupakan daerah sentra beras.
Bulog juga, katanya, tidak hanya menjaga ketahanan stok, namun memperhatikan kualitas produk.
"Kami menjaga kualitas beras agar tetap baik dan layak dikonsumsi," jelasnya.