Manado (ANTARA) - PLN bergerak cepat mengamankan listrik akibat cuaca buruk badai siklon tropis IN-FA yang melanda Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Manager UP3 Tahuna Eko Riduwan, di Aitaro, Jumat mengatakan perubahan cuaca yang ekstrim pada beberapa hari belakangan ini membuat aktifitas masyarakat cukup terganggu, salah satunya adalah dengan adanya penghentian pasokan tenaga listrik sementara di beberapa lokasi.
Akibat dari Siklon Tropis IN-FA pada wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro mengalami dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
"Cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang tentunya sangat berdampak pada pelayanan PLN ke pelanggan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik di beberapa wilayah pelayanan kami," jelasnya.
Adapun lokasi-lokasi yang terdampak cuaca ekstrim ini yang menyebabkan sejumlah tiang listrik patah atau rubuh seperti pada Desa Kanawong, Mini, Kinali, Hiung, Kiawang, Kawahang, Batubulan.
Desa Medang, Kapeta, Tanaki, Tanganga. Desa Patola, Pangilorong, Limu, Sawang, Biau, Kalahiang, Balirangen, Bandara. Desa Buise, Kanang, Ingge, Tumbira, Lia, Lantang, Deahe, Apelawo, Bukide, Nameng yang di Wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Eko memgatakan telah terjadi penghentian pasokan listrik sementara di sejumlah lokasi akibat adanya pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.
Saat ini, petugas PLN berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penormalan terhadap gangguan yang telah terjadi” ungkapnya.
“Untuk mempercepat penormalan pasokan tenaga listrik, petugas kami di lapangan bahu- membahu dengan masyarakat sekitar untuk mengevakuasi pohon yang melintang di jalan raya dan perbaikan aset kelistrikan yang terdampak,” tambahnya.
Penormalan gangguan sedang diupayakan oleh Petugas PLN dengan dibantu oleh masyarakat sekitar lokasi kejadian. Informasi yang diperoleh beberapa aset kelistrikan mengalami kerusakan yang membuat Petugas PLN berkerja lebih ekstra untuk memulihkan kondisi tersebut.
Kejadian seperti pohon tumbang akibat cuaca buruk yang berdampak pada pasokan tenaga listrik ke pelanggan bukan baru ini saja terjadi. Cuaca yang sulit diprediksi memang membuat PLN selalu siaga 1 x 24 jam setiap harinya untuk bersiap menghadapi situasi dan kondisi terburuk sekalipun.
PLN mengimbau kepada masyarakat yang ingin melaporkan terkait gangguan kelistrikan dapat melalui Aplikasi PLN Mobile, dengan PLN Mobile pelanggan dapat mengetahui posisi petugas dalam penanganan gangguan yang dilaporkan, selain itu dapat juga melalui telepon di Contact Center PLN 123 serta melalui media sosial PLN.
Manager UP3 Tahuna Eko Riduwan, di Aitaro, Jumat mengatakan perubahan cuaca yang ekstrim pada beberapa hari belakangan ini membuat aktifitas masyarakat cukup terganggu, salah satunya adalah dengan adanya penghentian pasokan tenaga listrik sementara di beberapa lokasi.
Akibat dari Siklon Tropis IN-FA pada wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro mengalami dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
"Cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang tentunya sangat berdampak pada pelayanan PLN ke pelanggan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik di beberapa wilayah pelayanan kami," jelasnya.
Adapun lokasi-lokasi yang terdampak cuaca ekstrim ini yang menyebabkan sejumlah tiang listrik patah atau rubuh seperti pada Desa Kanawong, Mini, Kinali, Hiung, Kiawang, Kawahang, Batubulan.
Desa Medang, Kapeta, Tanaki, Tanganga. Desa Patola, Pangilorong, Limu, Sawang, Biau, Kalahiang, Balirangen, Bandara. Desa Buise, Kanang, Ingge, Tumbira, Lia, Lantang, Deahe, Apelawo, Bukide, Nameng yang di Wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Eko memgatakan telah terjadi penghentian pasokan listrik sementara di sejumlah lokasi akibat adanya pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.
Saat ini, petugas PLN berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penormalan terhadap gangguan yang telah terjadi” ungkapnya.
“Untuk mempercepat penormalan pasokan tenaga listrik, petugas kami di lapangan bahu- membahu dengan masyarakat sekitar untuk mengevakuasi pohon yang melintang di jalan raya dan perbaikan aset kelistrikan yang terdampak,” tambahnya.
Penormalan gangguan sedang diupayakan oleh Petugas PLN dengan dibantu oleh masyarakat sekitar lokasi kejadian. Informasi yang diperoleh beberapa aset kelistrikan mengalami kerusakan yang membuat Petugas PLN berkerja lebih ekstra untuk memulihkan kondisi tersebut.
Kejadian seperti pohon tumbang akibat cuaca buruk yang berdampak pada pasokan tenaga listrik ke pelanggan bukan baru ini saja terjadi. Cuaca yang sulit diprediksi memang membuat PLN selalu siaga 1 x 24 jam setiap harinya untuk bersiap menghadapi situasi dan kondisi terburuk sekalipun.
PLN mengimbau kepada masyarakat yang ingin melaporkan terkait gangguan kelistrikan dapat melalui Aplikasi PLN Mobile, dengan PLN Mobile pelanggan dapat mengetahui posisi petugas dalam penanganan gangguan yang dilaporkan, selain itu dapat juga melalui telepon di Contact Center PLN 123 serta melalui media sosial PLN.