Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, menggandeng dunia usaha untuk melakukan vaksinasi massal COVID-19 kepada karyawan maupun masyarakat umum untuk melawan penyebaran virus corona.
"Pemkot Manado melakukan berbagai langkah untuk mendorong dan mempercepat pelaksaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, seperti menggandeng pelaku usaha," kata Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, di Manado, Selasa.
Wawali Sualang, yang memantau pelaksanaan vaksinasi di kawasan citra land yang digelar oleh DPD REI, mengatakan, Pemkot mengapresiasi para pelaku usaha perumahan itu, yang mendukung pemerintah dengan melaksanakan vaksinasi.
"Tentu Pemkot mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para pelaku usaha seperti DPD REI, yang menyambut baik ajakan Wali kota Andrei Angouw, untuk melaksanakan vaksinasi massal, dan Selasa ini adalah hari pertama, selanjutnya sudah ada jadwal yang tersusun," katanya.
Sualang juga mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu bukan hanya bagi para karyawan yang memegang KTP Manado, tetapi bagi siapa saja yang masuk beraktivitas di Manado, dari daerah mana saja, asalkan belum divaksin, dan tidak bermasalah kesehatan harus ikut program tersebut.
Wawali Manado dr. Richard Sualang, memantau pelaksanaan vaksinasi di Citraland yang digelar DPD REI (jo/ANTARA) (1)
Wawali Sualang, menegaskan, Pemkot Manado menargetkan pelaksanaan vaksinasi bagi 3000-4000 orang dalam sehari, sehingga bisa menjangkau semua warga yang merupakan wajib vaksin termasuk yang berada berasal dari luar, dan beraktivitas di Manado.
"Selama tenaga vaksinator ada dan vaksinya tersedia, maka seluruh vaksinasi akan tetap dilaksanakan, untuk melawan corona," tegasnya.
Dia mengatakan, sebelumnya Pemkot Manado juga sudah menggandeng para pemuka agama, untuk mengajak umat atau jemaat untuk mengikuti vaksinasi, sehingga target pemerintah bisa segera tercapai.
Sualang juga terus mengajak warga Manado untuk melakukan vaksinasi, terutana kelompok-kelompok masyarakat, paguyuban bahkan arisan sekalipun supaya bisa bersama melawan penyebaran corona.
Diapun menyampaikan apresiasi kepada media massa yang membantu pemerintah menyebarkan berita positif tentang upaya melawan dan menekan penyebaran COVID-19, serta informasi dan ajakan untuk mengikuti vaksinasi.***
"Pemkot Manado melakukan berbagai langkah untuk mendorong dan mempercepat pelaksaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, seperti menggandeng pelaku usaha," kata Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, di Manado, Selasa.
Wawali Sualang, yang memantau pelaksanaan vaksinasi di kawasan citra land yang digelar oleh DPD REI, mengatakan, Pemkot mengapresiasi para pelaku usaha perumahan itu, yang mendukung pemerintah dengan melaksanakan vaksinasi.
"Tentu Pemkot mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para pelaku usaha seperti DPD REI, yang menyambut baik ajakan Wali kota Andrei Angouw, untuk melaksanakan vaksinasi massal, dan Selasa ini adalah hari pertama, selanjutnya sudah ada jadwal yang tersusun," katanya.
Sualang juga mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu bukan hanya bagi para karyawan yang memegang KTP Manado, tetapi bagi siapa saja yang masuk beraktivitas di Manado, dari daerah mana saja, asalkan belum divaksin, dan tidak bermasalah kesehatan harus ikut program tersebut.
Wawali Sualang, menegaskan, Pemkot Manado menargetkan pelaksanaan vaksinasi bagi 3000-4000 orang dalam sehari, sehingga bisa menjangkau semua warga yang merupakan wajib vaksin termasuk yang berada berasal dari luar, dan beraktivitas di Manado.
"Selama tenaga vaksinator ada dan vaksinya tersedia, maka seluruh vaksinasi akan tetap dilaksanakan, untuk melawan corona," tegasnya.
Dia mengatakan, sebelumnya Pemkot Manado juga sudah menggandeng para pemuka agama, untuk mengajak umat atau jemaat untuk mengikuti vaksinasi, sehingga target pemerintah bisa segera tercapai.
Sualang juga terus mengajak warga Manado untuk melakukan vaksinasi, terutana kelompok-kelompok masyarakat, paguyuban bahkan arisan sekalipun supaya bisa bersama melawan penyebaran corona.
Diapun menyampaikan apresiasi kepada media massa yang membantu pemerintah menyebarkan berita positif tentang upaya melawan dan menekan penyebaran COVID-19, serta informasi dan ajakan untuk mengikuti vaksinasi.***