Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, SE, mengingatkan agar masyarakat jangan sembarangan membangun dalam bentuk apapun di sepanjang sisi jalan boulevard dua. 

"Jangan sembarangan membangun di boulevard, karena bukan untuk bangunan, supaya jangan kumuh ," kata Wali Kota Andrei Angouw, didampingi Wakil Wali Kota, dr. Richard Sualang, ketua DPRD Manado, Aaltje Dondokambey, dan legislator Jenae Lalujan dan Jimmy Gosal, saat memeriksa tambatan perahu di Boulevard Karangria.  Periksa di boulevard Dua  (jo/ANTARA) (1)
Wali Kota yang melihat sudah ada bangunan di sekitar lokasi tambatan perahu Karangria, mengingatkan, jangan sampai ada bangun permanen. 

Wali kota juga mengingatkan kepada Camat Tuminting,  Bonix Saweho, agar mengingatkan warga jangan asal-asalan membuat bangunan, permanen atau lainnya, supaya tidak kumuh.   Memeriksa di boulevard dua  (Jo/ANTARA) (1)
"Juga para pelaku UKM jangan sampai membangun menurut keinginannya sendiri, tetapi harus ditata, supaya indah dan jangan kumuh seperti ini," tegasnya bersama Wawali Richard Sualang.   

Wali kota juga mempertanyakan apakah para pedagang itu sudah diingatkan, agar mematuhi semua aturan, supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari. 

Camat Tuiminting, Bonx Saweho, mengatakan, sudah mengadakan pertemuan dengan para pedagang terutama pelaku kuliner di sepanjang jalan Boulevard Dua, dan menyosialisasikan semua regulasi kepada mereka.  Memeriksa di boulevard dua *jo/ANTARA) (1)
"Kami juga sudah menyurat tiga kali, dan mengingatkan, agar jangan mengabaikan aturan, bangunan yang dibuat dengan baik, dengan menggunakan sistem bongkar pasang, supaya tidak merusak pemandangan," katanya. 

Selain memeriksa kondisi tambatan perahu, di pantai Karangria, wali kota, wali wali kota, ketua DPRD dan dua legislator Manado, juga memeriksa kondisi boulevard dua. ***




 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024