Manado, (Antaranews) - Aktifitas gunung api Karangetan di Kabupaten Sitaro, bisa saja mengancam keselamatan warga jika tidak diantisipasi dini oleh pemerintah daerah setempat.

"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Bandung sudah mengingatkan sejumlah gunung berapi, termasuk Karangetan, harus diwaspadai, "kata anggota DPRD Sulut dari daerah pemilihan Sitaro dan Sangihe, Edwin Lontoh, di Manado Selasa.

Lontoh mengingatkan dampak terjadi di Yogjakarta, akibat letusan gunung Merapi banyak merengut jiwa korban.

Upaya harus diantisipasi sejak dini, seperti menyiapkan langkah tanggap darurat dengan pengadaan posko bantuan pencegahan korban, tempat evakuasi secara memadai dan bantuan yang siap setiap saat.

Apalagi pada Agustus 2010 lalu, gunung api Karangetan sempat beraktifitas dan menyebabkan ribuan warga harus diungsikan di tempat aman serta hilangnya empat orang diduga tertimbun longsor.

"Kami hanya mengingatkan pemerintah daerah agar selalu mewaspadai semua ancaman bencana alam, termasuk gunung api," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sulut, Boy Tamon mengatakan selain gunung Karangetan, sejumlah gunung harus diwaspadai di daerah itu, seperti Lokon, Mahawu dan Soputan.

"Semua gunung itu punya potensi untuk beraktifitas, sehingga selalu disiapkan tim pemantau secara berkesinambungan," katanya.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024