Manado (ANTARA) - Pencanangan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia(BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) di Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) diputuskan akan   dipusatkan di kawasan belanja Megamas, Kota Manado, sementara untuk hari pelaksanaannya, nanti ditentukan kemudian, tetapi yang pasti berlangsung di bulan Juli 2021.

"Ada lima lokasi yang diverifikasi  baik lokasi maupun aspek pendukungnya, dan yang paling memenuhi syarat jadi tempat utama pelaksanaan pencanangan Gernas BBI/BWI adalah kawasan Megamas Manado,"kata Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulut Praseno Hadi pada rapat pembahasan progres lanjutan kegiatan BBI dan BWI di Manado, Kamis.

Praseno Hadi mengatakan Kawasan Megamas Manado, selain karena pemandangannya lengkap, karena di satu sisi bisa memandang keindahan laut, di sisi lain terlihat alam pegunungan Sulut yang sangat cantik,   lokasinya juga berada di pusat kota sehingga memberi kemudahan masyarakat menyaksikan baik luring maupun daring berbagai produk usaha mikro kecil menengah(UMKM) dan rangkaian kegiatan lainnya yang akan ditampilkan. 

Sebelumnya dia berharap, Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado bisa jadi tempat pencanangan program BBI/BWI sehingga sekaligus dapat dilaksanakan bersamaan dengan peresmian bandara oleh Presiden Jokowi,  tetapi tidak memungkinkan dilaksanakan di tempat itu, karena progres pembangunan bandara belum rampung menyusul adanya beberapa kendala teknis yang tidak bisa dihindari. 

Sulut, kata Praseno merupakan salah satu destinasi super prioritas pariwisata yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. "Ini berkah bagi masyarakat Sulut, dulu Bunaken terkenal, dengan pencanangan BBI/BWI maka potensi pariwisata di Sulut lainnya bisa digenjot," kata Praseno. 

Dampak positif dari kegiatan ini, kata Praseno, akan makin memacu pertumbuhan UKM, industri kecil menengah(IKM), koperasi di daerah ini baik yang mendukung secara langsung maupun tidak langsung,

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat dalam menyampaikan rancangan acara selain acara seremonial terkait pencanangan BBI/BWI, dan acara lainnya diantaranya, peletakan batu pertama pembangunan pusat jajanan kuliner di Likupang, pelepasan ekspor komoditas Sulut, dialog interaktif antara pejabat atau menteri dengan UMKM di Sulawesi, terakhir konferensi pers, sekaligus hiburan dan demo tuna. 

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Ida Rustini mengatakan untuk program BBI  sudah menyusun 10 lokasi, Bappenas meminta mengembangkan Likupang jadi pusat jajanan kuliner dan kerajinan, dan sudah beberapa kali dilakukan peninjauan, tetapi yang menjadi persyaratan untuk membangun industri tersebut bukan aset Pemda, ini yang menjadi hambatan,  sementara waktu membangunnya memakan waktu hingga180 hari. 

.

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024