Sulut, Sangihe (ANTARA) - Warga Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang akan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 agar mewaspadai calo.
"Kami mengingatkan masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS dan PPPK agar mewaspadai tawaran para calo," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sangihe Steven Lawendati di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, panitia pelaksana seleksi penerimaan CPNS dan PPPK tidak membebankan biaya apapun kepada peserta. "Panitia seleksi tidak meminta dana kepada peserta," ujarnya.
Jika ada oknum yang menjanjikan akan memperjuangkan menjadi CPNS dan PPPK dengan meminta imbalan, segera laporkan ke Pemkab Kepulauan Sangihe (panitia seleksi) atau aparat kepolisian.
"Silahkan laporkan ke aparat hukum agar pelakunya bisa ditindak dan tidak merugikan masyarakat," kata dia.
Kabupaten Sangihe, katanya, pada tahun ini mendapat jatah 922 orang, dengan rincian CPNS sebanyak 312 orang dan PPPK 610 orang.
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada penetapan jadwal penerimaan dari pemerintah pusat. "Kami masih menunggu petunjuk teknisnya dari pemerintah pusat. Yang pasti, kalau jadwal sudah ada segera diinformasikan kepada masyarakat," katanya.
"Kami mengingatkan masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS dan PPPK agar mewaspadai tawaran para calo," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sangihe Steven Lawendati di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, panitia pelaksana seleksi penerimaan CPNS dan PPPK tidak membebankan biaya apapun kepada peserta. "Panitia seleksi tidak meminta dana kepada peserta," ujarnya.
Jika ada oknum yang menjanjikan akan memperjuangkan menjadi CPNS dan PPPK dengan meminta imbalan, segera laporkan ke Pemkab Kepulauan Sangihe (panitia seleksi) atau aparat kepolisian.
"Silahkan laporkan ke aparat hukum agar pelakunya bisa ditindak dan tidak merugikan masyarakat," kata dia.
Kabupaten Sangihe, katanya, pada tahun ini mendapat jatah 922 orang, dengan rincian CPNS sebanyak 312 orang dan PPPK 610 orang.
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada penetapan jadwal penerimaan dari pemerintah pusat. "Kami masih menunggu petunjuk teknisnya dari pemerintah pusat. Yang pasti, kalau jadwal sudah ada segera diinformasikan kepada masyarakat," katanya.