Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap seorang pemuda yang hanyut di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, di Kelurahan Karame, Kota Manado, usai minum minuman keras pada Minggu (30/5).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Suhri Sinaga, di Manado, Senin mengatakan, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, RAPI, dan masyarakat setempat melanjutkan pencarian kembali.

"Tim dibagi beberapa kelompok untuk mempercepat penemuan korban dalam pencarian tersebut," katanya.

Ia mengatakan informasi yang diperoleh pada Minggu (30/5) korban Ahli Tambengi (17), warga Karame Kota Manado bersama dua orang temannya minum minuman keras di pinggiran DAS Tondano.

Keterangan saksi mata Ilham Boham sekitar pukul 07.00 WITA, mereka bertiga minum miras di pinggir DAS Tondano yang berada di Kelurahan Karame Lingkungan II Manado.

Setelah selesai pesta miras, melihat korban sedang mandi di sungai. Pada saat itu saksi sempat menegur korban supaya tidak mandi d sungai karena sudah mabuk.

"Pada jam 18.00 WITA, korban tidak pulang ke rumah dan keluarga korban mencari keberadaan korban di sungai dengan teman-temannya,"  katanya.

Ia mengatakan pada pukul 20.30 WITA, Basarnas Manado menerima laporan bahwa telah terjadi insiden membahayakan jiwa manusia di sungai DAS Tondano.

Mendapatkan laporan tersebut tim langsung bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat serta melakukan pencarian.

"Hari ini Senin, pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan dimulai pukul 07.00 WITA," katanya.

Sinaga mengatakan agar tim SAR gabungan untuk tetap memperhatikan keamanan pada saat pencarian korban dan menjaga kekompakan sesama tim koordinasikan dengan baik bersama pemerintah setempat.

Tim yang terlibat juga memberitahukan kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau nelayan-nelayan yang ada di muara, agar mempercepat penemuan korban.




 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024