Manado (ANTARA) - TONDANO - Ketama Adventure Park, yang berlokasi di tepi Jalan Raya Toliang Tondano, tepatnya di Toulour Tondano Timur, Wedding ini merupakan salah satu destinasi wisata, yang harus dikunjungi.
Tempat wisata yang satu ini, menawarkan berbagai fasilitas, bagi para pengunjung, mulai dari cafe, outbond, camping hingga gelaran resepsi pernikahan dan HUT.
Menawarkan banyak fasilitas dan kenyamanan, harga Ketama Adventure Park, tetap terjangkau, sehingga wajib dipilih untuk berbagai acara.
Outbond di tempat itu, patut dicoba karena arenanya luas dan menyenangkan, dengan udara yang bersih, sebab banyak pepohonan, meskipun berada tepat di samping jalan raya.
Pemilik Ketama, Brami Rompas, menuturkan tempat itu dibuka sejak 2017, setelah sebelumnya mendapatkan masukan dari kawan kawanya sesama pengusaha muda, karena melihat potensi tempat itu.
"Awalnya ini hanya jadi tempat berkumpul, tetapi karena teman-teman melihat potensinya, mengusulkan agar merubah tempat itu menjadi destinasi wisata, yang langsung saya tindaklanjuti," katanya.
Awal-awalnya masih di bagian depan, tapi langsung ada outbond bagian depan, lalu membuka bagian barat laut, sebagai arena camping, karena pemandangannya lebih menarik dibandingkan yang lainnya.
Di Ketama juga, kata Brami, ada pinus, cempaka, jati, hingga pohon buah-buahan, seperti durian yang sudah tumbuh tinggi.
Soal harga, dia mengatakan, di tempat itu masuknya murah, sehingga tidak akan menguras kantong.
Tempat itu, kata Brami, buka setiap hari, sehingga pengunjung bisa datang setiap hari.
"Tapi kalau hari Minggu, kami buka mulai pukul 12.00 WITA, soalnya karyawan ada yang harus ibadah," katanya. ***
Tempat wisata yang satu ini, menawarkan berbagai fasilitas, bagi para pengunjung, mulai dari cafe, outbond, camping hingga gelaran resepsi pernikahan dan HUT.
Menawarkan banyak fasilitas dan kenyamanan, harga Ketama Adventure Park, tetap terjangkau, sehingga wajib dipilih untuk berbagai acara.
Outbond di tempat itu, patut dicoba karena arenanya luas dan menyenangkan, dengan udara yang bersih, sebab banyak pepohonan, meskipun berada tepat di samping jalan raya.
Pemilik Ketama, Brami Rompas, menuturkan tempat itu dibuka sejak 2017, setelah sebelumnya mendapatkan masukan dari kawan kawanya sesama pengusaha muda, karena melihat potensi tempat itu.
"Awalnya ini hanya jadi tempat berkumpul, tetapi karena teman-teman melihat potensinya, mengusulkan agar merubah tempat itu menjadi destinasi wisata, yang langsung saya tindaklanjuti," katanya.
Awal-awalnya masih di bagian depan, tapi langsung ada outbond bagian depan, lalu membuka bagian barat laut, sebagai arena camping, karena pemandangannya lebih menarik dibandingkan yang lainnya.
Di Ketama juga, kata Brami, ada pinus, cempaka, jati, hingga pohon buah-buahan, seperti durian yang sudah tumbuh tinggi.
Soal harga, dia mengatakan, di tempat itu masuknya murah, sehingga tidak akan menguras kantong.
Tempat itu, kata Brami, buka setiap hari, sehingga pengunjung bisa datang setiap hari.
"Tapi kalau hari Minggu, kami buka mulai pukul 12.00 WITA, soalnya karyawan ada yang harus ibadah," katanya. ***