Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melakukan bimbingan digitalisasi kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang akan masuk dalam Herakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) pada Juli 2021 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Selain mengurasi para UMKM, juga bimbingan digital sangat penting dilakukan," kata Kepala BI Sulut Arbonas, di Manado, Jumat.

Kegiatan Bimbingan Digitalisasi Khusus UMKM (BIDIK UMKM) yang akan diselenggarakan secara virtual pada tanggal 2-10 Juni 2021.

"Untuk hal ini, kami harapkan para peserta UMKM yang mengikuti kegiatan kurasi dapat juga mendaftar pada kegiatan tersebut," katanya.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (KPwBI Sulut) juga telah melakukan koordinasi dengan KPw BI di seluruh Sulawesi dalam rangka memperluas gema kampanye BBI/BWI Sulut.

Saat yang bersamaan dengan pembukaan Gernas BBI/BWI, KPw BI se-Sulawesi akan turut mendukung dengan menyelenggarakan kegiatan Pameran Produk UMKM (in store promotion), dan sejumlah kegiatan lainnya seperti promosi wisata setempat, penguatan business matching pembiayaan UMKM.

Sehingga, penguatan digital sangat penting, karena akan ada penggunaan QRIS oleh BNI se-Sulawesi, dan kegiatan diskusi interaktif dengan UMKM se-Sulawesi juga akan dilakukan.

Dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung Gernas BBI/BWI ini, pihaknya juga menyelenggarakan lomba unboxing dan review produk UMKM Sulawesi Utara yang masa pendaftarannya berlangsung tanggal 10 Mei sampai dengan 15 Juni 2021.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024