Manado (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII menggelar pelatihan operator Integrated Maritime Surveilance System (IMSS) dalam meningkatkan kemampuan personel.
"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan kemampuan untuk mengoperasikan peralatan dan melaksanakan pemeliharaan dengan baik," kata Askomlekal Laksama Muda TNI I.N.G. Sudihartawan dalam sambutan dibacakan Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Waaskomlekal) Laksamana Pertama TNI Dono Herbowo
Ia mengatakan keberadaan IMSS menunjukkan peningkatan Maritime Domain Awarness (MDA) bangsa Indonesia dalam hal ini TNI Angkatan Laut, untuk mengamankan perairannya dari segala macam tindak ilegal yang terjadi di laut.
"Kesiapsiagaan TNI AL dapat semakin meningkat apabila kemampuan sensor radar, Automatic Identification System (AIS) dan Long Range Camera serta peralatan komunikasi diawaki personel yang terampil,"katanya.
Oleh karena itu, Askomlekal menekankan kepada para peserta pelatihan agar lebih bersungguh-sungguh, serius dan ikhlas dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh para instruktur.
Ia juga mengharapkan partisipasi dan kerjasama panitia dan instruktur dalam rangka mensukseskan pelatihan operator IMSS TNI AL Gelombang II tahun 2021 di Lantamal VIII ini.
Sementara itu Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, menyampaikan kasih kepada Waaskomlekal yang mewakili Askomlekal atas kunjungan serta pelatihan kepada operator IMSS, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Lantamal VIII dalam rangka mendukung penyelenggaraan operasi keamanan laut TNI AL.
Pada pelatihan yang melibatkan instruktur dari Diskomlekal tersebut, Waaskomlekal berkesempatan mengalungkan tanda peserta latihan kepada perwakilan prajurit, sebagai tanda dimulainya latihan IMSS di Lantamal VIII.
Pelatihan operator IMSS yang digelar selama lima hari sejak 24 hingga 28 Mei 2021 tersebut diikuti 20 peserta dari pengawak IMSS Pos TNI Angkatan Laut (Posal) dan Satuan Radar (Satrad)
"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan kemampuan untuk mengoperasikan peralatan dan melaksanakan pemeliharaan dengan baik," kata Askomlekal Laksama Muda TNI I.N.G. Sudihartawan dalam sambutan dibacakan Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Waaskomlekal) Laksamana Pertama TNI Dono Herbowo
Ia mengatakan keberadaan IMSS menunjukkan peningkatan Maritime Domain Awarness (MDA) bangsa Indonesia dalam hal ini TNI Angkatan Laut, untuk mengamankan perairannya dari segala macam tindak ilegal yang terjadi di laut.
"Kesiapsiagaan TNI AL dapat semakin meningkat apabila kemampuan sensor radar, Automatic Identification System (AIS) dan Long Range Camera serta peralatan komunikasi diawaki personel yang terampil,"katanya.
Oleh karena itu, Askomlekal menekankan kepada para peserta pelatihan agar lebih bersungguh-sungguh, serius dan ikhlas dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh para instruktur.
Ia juga mengharapkan partisipasi dan kerjasama panitia dan instruktur dalam rangka mensukseskan pelatihan operator IMSS TNI AL Gelombang II tahun 2021 di Lantamal VIII ini.
Sementara itu Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, menyampaikan kasih kepada Waaskomlekal yang mewakili Askomlekal atas kunjungan serta pelatihan kepada operator IMSS, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Lantamal VIII dalam rangka mendukung penyelenggaraan operasi keamanan laut TNI AL.
Pada pelatihan yang melibatkan instruktur dari Diskomlekal tersebut, Waaskomlekal berkesempatan mengalungkan tanda peserta latihan kepada perwakilan prajurit, sebagai tanda dimulainya latihan IMSS di Lantamal VIII.
Pelatihan operator IMSS yang digelar selama lima hari sejak 24 hingga 28 Mei 2021 tersebut diikuti 20 peserta dari pengawak IMSS Pos TNI Angkatan Laut (Posal) dan Satuan Radar (Satrad)