Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang saat melaut di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Suhri Sinaga di Manado, Senin, mengatakan pihaknya menerima laporan bahwa telah terjadi peristiwa membahayakan jiwa manusia saat melaut.

"Korban diketahui bernama Wilter Lahangsang, 58 tahun, beralamat Desa Buhias, Siau Timur, Sitaro," katanya.

Ia mengatakan saat melaut korban menggunakan perahu katinting.

Informasi dari saksi mata menyebutkan korban melaut sendirian, saat mau pulang saksi mata sedang mendayung mendekati korban tetapi terkendala gelombang tinggi dan cuaca buruk sehingga sulit untuk mendekati korban, sedangkan perahu pun tidak terlihat.

Korban melaut pada Sabtu (22/5) dan pada Minggu (23/5) keluarga korban melaksanakan pencarian.

Pada saat tersebut ditemukan perahu korban di antara Pulau Siau dan Pulau Tagulandang namun korban tidak di perahu.

Basarnas bersama BPBD, masyarakat setempat, dan keluarga korban melaksanakan pencarian terhadap korban.

Namun sampai sore tidak menemukan tanda-tanda korban. Mengingat cuaca buruk, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pada Selasa (25/5).

"Diharapkan pencarian besok, personel bisa bertambah dan bisa memperluas pencarian korban. Memberikan dukungan sepenuhnya untuk pencarian korban, diharapkan personel menjaga keamanan pada saat di lapangan dan seluruh tim yang terlibat dapat koordinasi yang baik sehingga akan mempermudah penemuan korban," katanya.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024