Manado (ANTARA) - Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara menyiagakan personel dan alat berat di lokasi rawan bencana longsor dan pohon tumbang akses Tomohon-Manado.

"Jalan nasional Tomohon-Manado ini rawan terhadap bencana longsor dan pohon tumbang, kita bersiaga bila sewaktu-waktu terjadi bencana seperti itu," sebut Koordinator Posko Siaga Bencana PJN Wilayah I di Resting Area Kinilow, Kota Tomohon, Marchiano Lumentut ST di Tomohon, Jumat.

Ruas jalan Tomohon-Manado, sebut Lumentut adalah salah satu akses strategis menuju ibu kota Provinsi Sulut, Kota Manado dan daerah sekitarnya.

Ruas jalan ini pula tergolong ramai dilintasi di hari raya menjelang dan setelah perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Yesus Kristus terlebih ketika dilakukan pembatasan mobilitas oleh pemerintah karena banyak dilintasi warga mengunjungi sanak keluarga terdekat.

"BPJN Sulut ingin memastikan masyarakat yang memanfaatkan ruas jalan ini merasa aman dan nyaman dilintasi," sebut Lumentut.

Posko yang dibangun ini, sebut dia, akan berakhir hingga 16 Mei mendatang.

"Mudah-mudahan dua hari ke depan sampai posko ini ditutup tidak terjadi bencana longsor ataupun pohon tumbang. Walaupun itu terjadi, kami tetap siaga dan secepat mungkin meresponnya segera membuka akses agar bisa dilintasi," sebutnya.

Posko yang dibangun sebelum perayaan Idul Fitri ataupun Kenaikan Yesus Kristus, menyiagakan sebanyak delapan personel, 'loader', truk serta kendaraan penunjang operasional lapangan lainnya.

"Baik personel ataupun alat berat dan kendaraan pendukung lainnya disiagakan sehari penuh, segera merespon ketika terjadi bencana. Kami berharap warga yang melintas berhati-hati apabila dalam cuaca ekstrem, atau bila perlu berhenti sejenak menunggu cuaca membaik," ajaknya.***3***

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024