Manado (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Utara  (Sulut) siap ikut dalam pelaksanaan "Operasi Ketupat Samrat 2021" dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

"Personel Jasa Raharja ikut dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Samrat, yang dilaksanakan Polda Sulut hari ini," kata Kepala Jasa Raharja Sulut  Pahlevi Barnawi Syarif, di Manado, Rabu.
 
Ia menambahkan Jasa Raharja siap bersinergi dengan instansi terkait dalam rangka mensukseskan Operasi Ketupat Samrat 2021.

Pahlevi memastikan, selama   H-7 hingga H+ Idul Fitri I442 H,  walaupun dalam masa pandemi COVID-19, petugas Jasa Raharja tetap semangat bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas.

"Dengan memanfaatkan teknologi serta transaksi overbooking maka penyerahan santunan serta penerbitan surat jaminan ke rumah sakit akan lebih cepat," kata Pahlevi.

Ia menegaskan, di masa pandemi COVID-19 ini, untuk melayani masyarakat Jasa Raharja tetap mengikuti imbauan pemerintah serta protokol yang telah ditetapkan oleh Direksi Jasa Raharja.

Terkait selama pengamanan Lebaran  tahun 2020, ia mengatakan, Jasa Raharja menyerahkan santunan korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp1,3 miliar dengan rincian korban meninggal dunia sebesar Rp900 juta dan luka-luka sebesar Rp 457 juta.

"Harapan kami selama priode pengaman Lebaran tahun ini,  masyarakat yang melalukan mobilitas di jalan raya agar tetap mematuhi peraturan lalulintas dan mengutamakan keselamatan," katanya.





 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024