Minahasa Tenggara (ANTARA) - Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mulai melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS), dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Pelaksanaan ujian akhir sekolah mulai dilaksanakan, khususnya bagi kelas ujian yakni kelas enam bagi SD, dan kelas sembilan bagi SMP," kata Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara Ascke Benu di Ratahan, Senin.
Lebih lanjut ia mengatakan, proses pelaksanaan ujian tersebut menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat bagi para peserta didik di setiap sekolah penyelenggara.
"Keselamatan para siswa menjadi perhatian utama kami dalam pelaksanaan ujian ini. Makanya penerapan protokol kesehatan wajib dilaksanakan," ujarnya.
Ascke juga menambahkan, para siswa dipastikan siap untuk mengikuti ujian tersebut karena ditunjang dengan pelaksanaan program 'Sekolah Bangsawan'.
"Penerapan sekolah bangsawan ini membantu para siswa, sehingga mereka tidak tertinggal dalam kegiatan proses belajar mengajar di tengah pandemi," tandasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar Laurens Manopo, mengatakan, jumlah peserta UAS di Kabupaten Minahasa Tenggara untuk SD kelas enam 1.803 orang, sedangkan SMP kelas sembilan 1.878 orang.
"Untuk pelaksanaan  ujian akhir sekolah  masih ada tujuh sekolah yang belum melaporkan peserta didik atau siswanya yang tidak ikut, karena jaringan yang agak sulit," jelasnya.
Dia menambahkan, ada tiga sekolah yang pelaksanaan ujiannya telah menggunakan telepon pintar dengan sistem android.
"Ada tiga sekolah yang diujicobakan pelaksanaan ujian menggunakan android. Ini dikarenakan pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19," tandas Laurens.***3***
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024