Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kapolres Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, AKBP Tony Budhi Susetyo memimpin apel gelar pasukan siaga bencana alam di daerah itu.

Apel siaga bencana dilaksanakan, Senin, di halaman Polres Sangihe dihadiri Wakapolres Kompol Ferry Manoppo, TNI dan dinas terkait serta anggota Polres.

Kapolres mengatakan, apel siaga bencana digelar guna mengantisipasi terjadinya bencana alam akibat badai tropis.

Kesiapsiagaan yang dimaksud termasuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat umum mengenai langka yang harus diambil masyarakat ketika ada bencana alam.

"Tim akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang langka antisipasi ketika terjadi bencana serta pemetaan daerah bencana," kata Kapolres.

Selain itu juga perlu menyiapkan Posko dan logistik dan dana kedaruratan hingga pelaksanaan simulasi bencana.

Kapolres juga menghimbau masyarakat di kampung dan kelurahan yang rawan bencana agar diberikan pelatihan penanganan tanggap darurat.

"Pemerintah kampung dan kelurahan perlu diberi pembekalan serta pelatihan dalam membaca serta mengenali tanda-tanda alam sebelum terjadi bencana," kata Kapolres.

Melalui langka antisipasi seperti itu kata Kapolres, diharapkan semua masyarakat dapat memahaminya sehingga terhindar dari bencana.

"Kabupaten Sangihe merupakan daerah rawan bencana sehingga perlu dibentuk tim tanggap bencana yang selalu siap setiap saat," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024