Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara meminta warga setempat mewaspadai cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga awal pekan depan.

"Peringatan BMKG perihal cuaca ekstrem pada 14 hingga 19 April 2021 ini merupakan efek dari bibit Siklon Tropis 94W, sehingga saya mengimbau agar masyarakat tetap waspada," kata Bupati Minahasa Utara Joune Ganda di Manado, Kamis.

Ia mengatakan terdapat sejumlah potensi bencana di daerah itu, yakni banjir, tanah longsor, air pasang, pohon tumbang, serta puting beliung.

"Masyarakat di wilayah bencana dimintanya ekstra waspada, pengendara jalan juga harus waspada dengan pohon tumbang," katanya.

Kepada para nelayan, kata Joune, agar tidak melaut terlebih dahulu demi keselamatan bersama.

Dia menjelaskan instansi terkait, seperti BPBD, akan melakukan pengawasan potensi bencana berkoordinasi dengan camat serta kepala desa.

Sesuai data BPBD, katanya, ada enam kecamatan yang masuk daerah rawan banjir dan longsor, yakni Likupang Timur di Desa Likupang 1 dan Likupang 2, di Kecamatan Kema di wilayah pesisir, Kecamatan Airmadidi di Desa Sawangan, Kecamatan Dimembe di Desa Lumpias dan Matungkas, di Kecamatan Kauditan di Desa Minawerot dan Kecamatan Kawalat di Desa Watutumou.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024