Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bertambah 15 kasus baru pasien COVID-19, dengan Kota Kotamobagu menjadi daerah dengan tambahan terbanyak, yakni tujuh orang.
"Secara kumulatif, jumlah kasus COVID-19 mencapai 15.427 orang," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel, MPH di Manado, Selasa.
Kasus baru yang bertambah tersebut, selain dari Kota Kotamobagu, juga berasal dari Kota Tomohon empat pasien, Minahasa Utara dua pasien, Kabupaten Bolaang Mongondow dan dari luar wilayah, masing-masing satu orang.
"Hari ini juga kita bertambah sebanyak 20 kasus sembuh yang berasal dari Kota Kotamobagu lima orang dan luar wilayah 15 orang," katanya.
Dokter Steaven menambahkan, dari jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 yang mencapai 15.427 orang tersebut, sebanyak 12.869 orang atau sebesar 83,41 persen telah dinyatakan sembuh.
Sementara angka kematian (case fatality rate) mencapai 3,36 persen dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 519 orang.
Selanjutnya, pasien terkonfirmasi positif yang sementara mendapatkan perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan yang tersebar di kabupaten dan kota ataupun melakukan isolasi mandiri sebanyak 2.039 orang atau sebesar 13,23 persen.
"Kami terus mengimbau warga menerapkan protokol kesehatan secara disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya, mengajak.
"Secara kumulatif, jumlah kasus COVID-19 mencapai 15.427 orang," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel, MPH di Manado, Selasa.
Kasus baru yang bertambah tersebut, selain dari Kota Kotamobagu, juga berasal dari Kota Tomohon empat pasien, Minahasa Utara dua pasien, Kabupaten Bolaang Mongondow dan dari luar wilayah, masing-masing satu orang.
"Hari ini juga kita bertambah sebanyak 20 kasus sembuh yang berasal dari Kota Kotamobagu lima orang dan luar wilayah 15 orang," katanya.
Dokter Steaven menambahkan, dari jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 yang mencapai 15.427 orang tersebut, sebanyak 12.869 orang atau sebesar 83,41 persen telah dinyatakan sembuh.
Sementara angka kematian (case fatality rate) mencapai 3,36 persen dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 519 orang.
Selanjutnya, pasien terkonfirmasi positif yang sementara mendapatkan perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan yang tersebar di kabupaten dan kota ataupun melakukan isolasi mandiri sebanyak 2.039 orang atau sebesar 13,23 persen.
"Kami terus mengimbau warga menerapkan protokol kesehatan secara disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya, mengajak.