Makassar (ANTARA Sulsel) - Harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere dan Jalan Pasar Ikan Kota Makassar naik akibat cuaca buruk di perairan Selat Makassar dan sekitarnya.

"Harga ikan mulai naik sejak awal pekan, karena hasil tangkapan nelayan berkurang," kata salah seorang pedagang ikan H Hamid di TPI Paotere, Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, untuk ikan layang yang biasanya dijual Rp45 ribu per satu basket (keranjang kecil), kini dijual Rp65 ribu bahkan ada yang menjual hingga Rp75 ribu per keranjang.

"Ikan yang dibeli dari juragan rata-rata naik Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per keranjang dibanding harga sebelumnya, jadi mau tidak mau kami juga menyesuaikan harga jual," ujarnya.

Hal senada dikemukakan pedagang ikan Thamrin di TPI Jalan pasar Ikan, Makassar.

Menurut dia, karena stok ikan hasil tangkapan nelayan kurang, maka ia menjual ikan banden. Alasannya, jenis ikan tambak ini stoknya cukup banyak di pasaran dan harganya lebih murah dari kondisi normal.

"Ikan bandeng yang umumnya berasal dari Kabupaten Pangkep, Sulsel, rata-rata dipanen dini oleh pemiliknya, karena takut tambaknya terkena banjir," katanya.

Dampak dari kondisi tersebut, lanjutnya, pemilik atau pun distributor ikan bandeng rela menjual murah ikannya di pasaran.

Kondisi itu diakui, salah seorang distributor ikan bandeng H Ali di Jalan Langgau, Makassar.

"Daripada stok ikan bandeng tinggal, lebih baik dijual dengan harga murah dibanding biasanya, karena kami pun membeli dari pemiliknya cukup murah," katanya.

Sebagai gambaran, untuk ikan yang berukuran sedang biasanya Rp10 ribu per dua ekor, kini dapat mencapai empat ekor dengan harga yang sama.

(T.S036/S016)



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024