Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), menyatakan, hingga kini pihaknya belum melarang pelayaran bagi kapal motor penumpang komersil terkait peringatan gelombang tinggi dari BMKG IV Makassar.

"Kapal-kapal penumpang Pelni sudah memenuhi standar operasi internasional," kata Asisten Manager Pemasaran dan Penjualan Jasa Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), cabang Makassar, Dinar Hamzah, Senin.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang hingga pertengahan Februari 2010.

BMKG IV menyebutkan potensi terjadinya gelombang setinggi 0,5-2,6 meter diperkirakan terjadi di perairan Selayar, Selat Makassar, Mamuju, Sulbar hingga Pasang Kayu, Sulteng.

Peringatan juga telah disampaikan kepada administrasi pelabuhan (Adpel) Makassar dan terus memperbaharui informasi angin kencang kepada Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

BMKG meminta jasa pelayaran untuk mewaspadai gelombang tinggi dan penerbangan mewaspadai angin kencang, hujan lebat, udara kabur yang akan berpengaruh pada jarak pandang.

Pelni cabang Makassar, melayani penumpang kapal laut ke berbagai tujuan di Indonesia dengan 16 unit kapal penumpang tidak termasuk milik swasta.

(T.KR-RY/E001)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024