Gorontalo (ANTARA) - Abdul Muthalib Pakaya, pelajar asal Desa Didingga Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo Utara merupakan salah satu pelajar Gorontalo yang berhasil meraih beasiswa di Amerika Serikat (USA) dan Jerman.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Minggu, mengaku bangga, Abdul menjadi salah satu pelajar Indonesia asal Gorontalo yang mampu memberanikan dan mempersiapkan diri hingga meraih beasiswa di dua negara sekaligus.
"Saat mengunjungi Kecamatan Biau, saya tercengang dan kagum bahwa generasi muda dari daerah ini bisa berkancah di internasional melalui prestasi pendidikannya. Tak disangka, Didingga dulu adalah dusun kecil yang kini berkembang menjadi desa sudah dapat mengirim generasi mudanya hingga ke luar negeri," kata Thariq mengungkapkan kekagumannya.
Abdul sebelumnya tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo. Melalui program beasiswa, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya se-tingkat SMA di Medford Senior High School, (MASH) Wisconsin Medford Amerika Serikat.
Kini, ia melanjutkan pendidikan strata satu (S1) di UW Madison University, jurusan Political Science, Wiconsin, Amerika Serikat dan di Vistulla University, Bussines dan English Studying Warsawa Poland.
"Langkah Abdul menginspirasi banyak generasi muda daerah ini agar mendapatkan kesempatan yang sama. Kita harus banyak berdiskusi agar langkah ini bisa diikuti pelajar lainnya," katanya.
Wabup Thariq mengatakan, Abdul merupakan pembuktian bahwa ilmu pengetahuan tidak mengenal tempat.
Bahkan dari sebuah desa kecil tempat tumbuh padi (arti kata 'Didingga'), anak desa itu dengan keberanian dan usahanya bisa menempuh pendidikannya ke luar negeri melalui program beasiswa.
"Saya berharap, Abdul pun dapat mempromosikan pariwisata Desa Didingga dan Gorontalo Utara di Amerika dan Jerman," ungkapnya.
Abdul, anak mantan kepala desa itu mengatakan, kegigihannya sangat terinspirasi dari kedua orang tuanya, termasuk dari Wakil Bupati Thariq Modanggu yang diakui sangat dicintainya.
Kata dia, pak Wabup, bukan hanya saudara saya namun beliau mampu menginspirasi generasi muda dengan tulisan dalam banyak bukunya.
Tentu sebagai pemimpin berlatar belakang akademisi, saya yakin beliau mampu menginspirasi dan memotivasi rakyatnya untuk berprestasi dan mengembangkan banyak potensi.
Abdul mengatakan, potensi perikanan yang sangat besar membuat sumber daya manusia (SDM) daerah itu diyakini memiliki kecerdasan yang tinggi.
Ia pun mengajak setiap pelajar untuk memanfaatkan potensi itu, dengan banyak makan ikan karena kandungan omeganya sangat mendukung perkembangan otak dan mampu meningkatkan kecerdasan.
Ia menilai, pemerintah daerah memiliki kemauan yang kuat untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada melalui program pendidikan.
"Tentu bukan sekadar pendidikan dalam ilmu pengetahuan, namun pendidikan karakter yang perlu terus dikembangkan," katanya.
Wabup Thariq Modanggu bangga prestasi pendidikan Abdul Muthalib Pakaya (kanan), pelajar asal Desa Didingga Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo Utara yang mendapat beasiswa belajar di Amerika Serikat. (ANTARA/dok-pribadi)
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Minggu, mengaku bangga, Abdul menjadi salah satu pelajar Indonesia asal Gorontalo yang mampu memberanikan dan mempersiapkan diri hingga meraih beasiswa di dua negara sekaligus.
"Saat mengunjungi Kecamatan Biau, saya tercengang dan kagum bahwa generasi muda dari daerah ini bisa berkancah di internasional melalui prestasi pendidikannya. Tak disangka, Didingga dulu adalah dusun kecil yang kini berkembang menjadi desa sudah dapat mengirim generasi mudanya hingga ke luar negeri," kata Thariq mengungkapkan kekagumannya.
Abdul sebelumnya tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo. Melalui program beasiswa, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya se-tingkat SMA di Medford Senior High School, (MASH) Wisconsin Medford Amerika Serikat.
Kini, ia melanjutkan pendidikan strata satu (S1) di UW Madison University, jurusan Political Science, Wiconsin, Amerika Serikat dan di Vistulla University, Bussines dan English Studying Warsawa Poland.
"Langkah Abdul menginspirasi banyak generasi muda daerah ini agar mendapatkan kesempatan yang sama. Kita harus banyak berdiskusi agar langkah ini bisa diikuti pelajar lainnya," katanya.
Wabup Thariq mengatakan, Abdul merupakan pembuktian bahwa ilmu pengetahuan tidak mengenal tempat.
Bahkan dari sebuah desa kecil tempat tumbuh padi (arti kata 'Didingga'), anak desa itu dengan keberanian dan usahanya bisa menempuh pendidikannya ke luar negeri melalui program beasiswa.
"Saya berharap, Abdul pun dapat mempromosikan pariwisata Desa Didingga dan Gorontalo Utara di Amerika dan Jerman," ungkapnya.
Abdul, anak mantan kepala desa itu mengatakan, kegigihannya sangat terinspirasi dari kedua orang tuanya, termasuk dari Wakil Bupati Thariq Modanggu yang diakui sangat dicintainya.
Kata dia, pak Wabup, bukan hanya saudara saya namun beliau mampu menginspirasi generasi muda dengan tulisan dalam banyak bukunya.
Tentu sebagai pemimpin berlatar belakang akademisi, saya yakin beliau mampu menginspirasi dan memotivasi rakyatnya untuk berprestasi dan mengembangkan banyak potensi.
Abdul mengatakan, potensi perikanan yang sangat besar membuat sumber daya manusia (SDM) daerah itu diyakini memiliki kecerdasan yang tinggi.
Ia pun mengajak setiap pelajar untuk memanfaatkan potensi itu, dengan banyak makan ikan karena kandungan omeganya sangat mendukung perkembangan otak dan mampu meningkatkan kecerdasan.
Ia menilai, pemerintah daerah memiliki kemauan yang kuat untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada melalui program pendidikan.
"Tentu bukan sekadar pendidikan dalam ilmu pengetahuan, namun pendidikan karakter yang perlu terus dikembangkan," katanya.