Jakarta (ANTARA) - Rektor Kolese Kanisius Pater Heru Hendarto SJ mengatakan, pihaknya siap membantu pemerintah dalam upaya program percepatan vaksinasi COVID-19 dengan menjadikan sekolah tersebut sebagai sentra vaksinasi hingga tiga bulan ke depan.

"Bagi kegiatan kemanusiaan seperti vaksinasi ini, maka saya selaku Rektor Kolese Kanisius langsung membuka tangan dan pintu kolese. Silahkan mengadakan vaksinasi di sekolah CC (Canisius College)," ujar Pater Heru di Jakarta, Selasa.

Sosok yang biasa disapa Pater Heru itu mempersilahkan Gugus Tugas untuk menggunakan seluruh area sekolah Kanisius sebagai tempat penyuntikan vaksin.

Lokasi sekolah Kolese Kanisius sendiri strategis karena berada di pusat Jakarta. Selain itu area yang luas menjadi salah satu kelebihan sehingga kerumunan bisa ditekan seminim mungkin, katanya.

Area sekolah mulai dari pintu gerbang, lobby, selasar, hingga ruang-ruang kelas dan aula olahraga di sekolah Kanisius juga telah ditata sedemikian rupa menjadi tempat yang disesuaikan dengan keperluan tempat penyuntikan vaksin.

Sebelumnya, Alumni Kolese Kanisius menggelar vaksinasi untuk 2.500 warga lanjut usia atau lansia yang digelar sejak Senin (7/3) hingga Sabtu (13/3).

Menkes Budi Gunadi yang hadir pada pelaksanaan vaksinasi tersebut menyambut baik keterlibatan komunitas yang membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi bagi kelompok prioritas. Dengan banyaknya komunitas atau organisasi yang terlibat, ia optimistis target vaksinasi terhadap 26,1 juta lansia hingga Juni bisa tercapai.

"Saya berterima kasih kepada alumni Kanisius karena telah membantu pemerintah dalam hal vaksinasi. Kita mengejar target lansia yang divaksin sebesar 26,1 juta hingga Juni. Kita tak bisa sendiri tapi dengan keterlibatan bisa tercapai. Ini untuk kita bersama," kata Menkes.

Ketua Pelaksana vaksinasi Kanisius Irlan Suud mengatakan seluruh peserta merupakan warga DKI Jakarta. Dalam satu hari, penerima vaksin dibagi ke dalam kelompok dengan target 500 orang per hari. Masing-masing kelompok mempunyai jadwal berbeda sejak pagi hingga sore.

"Kami mengadakan di sekolah kami dan tenaga kesehatannya bekerja sama dengan (rumah sakit) Carolus yang rata-rata adalah alumni kami. Vaksin gratis yang disediakan pemerintah bisa dieksekusi," kata dia.
 

Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024