Manado (ANTARA) - PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) terus mendukung ekosistem 
Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

"Dukungan PLN dengan memberi kemudahan pengguna kendaraan listrik, melalui aplikasi Charge.IN, "kata GM PLN Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Jumat.

Dia mengatakan PLN terus berinovasi yang memudahkan pengguna kendaraan listrik ini.

Leo mengatakan, sesuai ketentuan Perpres dan Permen ESDM, PLN mendapat penugasan sebagai ujung tombak penyediaan infrastruktur pengisian KBLBB dengan rencana penambahan hingga 24.720 unit SPKLU untuk 10 tahun ke depan. 

“Aplikasi charge.IN sebagai aplikasi yang memudahkan para pemilik kendaraan listrik dalam hal pengisian daya. Aplikasi ini dapat menunjukkan lokasi SPKLU maupun besaran pengisian daya. Hal ini tentu saja sangat kami apresiasi sebagai terobosan untuk memudahkan masyarakat segera beralih menggunakan KBLBB,” katanya.

Aplikasi Charge.IN adalah aplikasi charging yang pertama pada SPKLU bagi konsumen pemilik KBLBB. Dengan aplikasi Charge.IN, pemilik KBLBB bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU.

Aplikasi PLN Charge.IN sudah tersedia di google playstore, sehingga saat ini masyarakat sudah dapat menikmati kemudahan dalam mengisi daya kendaraan listrik. 

Aplikasi ini terbukti dapat berfungsi dengan baik, dan ke depannya PLN terus berupaya lakukan pengembangan demi memberikan pelayanan yang terbaik. 

Selain itu PLN juga memberikan  stimulus melalui keringanan tambah daya, pasang baru, tarif listrik, rekening minimum kepada pengguna KBLBB yang melakukan  home charger dan private charger, serta badan usaha SPKLU maupun SPBKLU.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024