Manado (ANTARA) - Hotel bintang dua masih mendominasi kunjungan wisatawan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada November 2020 dengan tingkat hunian 62,53 persen.

"Hotel bintang dua masih menjadi pilihan bagi wisatawan yang datang menginap saat berkunjung ke Sulut," kata Plt Kepala Badan Pusat Sattistik (BPS) Sulut Norma Regar, di Manado, Rabu.

Data BPS Sulut menunjukkan bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang dua pada bulan November 2020 mencapai 62,53 persen dan merupakan TPK tertinggi.

Sementara TPK hotel bintang satu sebesar 60,10 persen, diikuti hotel bintang empat sebesar 53,71 persen, hotel bintang lima sebesar 47,24 persen, dan hotel bintang tiga sebesar 42,82 persen.

TPK hotel berbintang pada bulan November 2020 sebesar 51,48 persen menurun 0,77 poin atau 1,47 persen) jika dibandingkan dengan  Oktober 2020.

“Secara year on year menurun 2,18 poin atau 4,06 persen dibandingkan dengan TPK bulan November 2019,” kata Norma.

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang  November 2020 mencapai 1,63 hari, meningkat 0,16 poin dibanding Oktober 2020 sebesar 1,47 hari.

“Untuk RLMT Indonesia pada bulan November 2020 mencapai 1,66 hari, menurun 0,26 poin dibanding  Oktober 2020 yaitu sebesar 1,92 hari," katanya.

Secara keseluruhan RLMT pada bulan November 2020 sebesar 1,66 hari, menurun 0,1 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2020 yang mencapai 1,76 hari.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024