Manado (ANTARA) - Kodam XIII Merdeka bersama Polda Sulawesi Utara (Sulut) membuka dapur umum guna membantu masyarakat korban banjir dan juga petugas yang sedang melakukan pembersihan akibat banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu di Manado.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII Merdeka Kolonel Kav M. Jaelani, fi Manado, Rabu, mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendukung logistik bagi personel dan warga yang melaksanakan pembersihan pascabencana alam yang menimpa Kota Manado.
"Kita bekerja sama dengan Polda Sulut mendukung ketersediaan makanan bagi warga yang membutuhkan makanan siap saji serta para petugas yang sedang melaksanakan pembersihan di lapangan,"katanya
Kapendam mengatakan dapur umum tersebut mendapatkan dukungan dan apresiasi dari warga dimana dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang hingga sampai saat ini masih ada warga yang belum bisa melakukan aktifitas memasak dikarenakan dapur mereka yang hancur diterpa banjir.
"Kegiatan tersebut disambut baik oleh warga, karena dimasa pemulihan pascabencana seperti ini masih ada beberapa warga yang hingga saat ini belum bisa memasak,"katanya.
Ia menambahkan dapur umum tersebut bertempat di Denjasa Angkutan Bekangdam XIII Merdeka.
Pada pekan lalu, Jumat (23/1), Kota Manado terjadi curah hujan tinggi dan menyebabkan sejumlah wilayah di kota tersebut mengalami banjir dan tanah longsor.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII Merdeka Kolonel Kav M. Jaelani, fi Manado, Rabu, mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendukung logistik bagi personel dan warga yang melaksanakan pembersihan pascabencana alam yang menimpa Kota Manado.
"Kita bekerja sama dengan Polda Sulut mendukung ketersediaan makanan bagi warga yang membutuhkan makanan siap saji serta para petugas yang sedang melaksanakan pembersihan di lapangan,"katanya
Kapendam mengatakan dapur umum tersebut mendapatkan dukungan dan apresiasi dari warga dimana dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang hingga sampai saat ini masih ada warga yang belum bisa melakukan aktifitas memasak dikarenakan dapur mereka yang hancur diterpa banjir.
"Kegiatan tersebut disambut baik oleh warga, karena dimasa pemulihan pascabencana seperti ini masih ada beberapa warga yang hingga saat ini belum bisa memasak,"katanya.
Ia menambahkan dapur umum tersebut bertempat di Denjasa Angkutan Bekangdam XIII Merdeka.
Pada pekan lalu, Jumat (23/1), Kota Manado terjadi curah hujan tinggi dan menyebabkan sejumlah wilayah di kota tersebut mengalami banjir dan tanah longsor.