Manado (ANTARA) - Pengambilan sumpah, pembacaan dan penandatanganan pakta integritas dilakukan panitia dan peserta mengawali seleksi pendidikan Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) dan Sekolah Pimpinan Pertama (Sespimma) Polda Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Selasa.
Kegiatan digelar di aula Tribrata Mako Polda Sulut tersebut, dipimpin Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, diikuti oleh tujuh peserta seleksi pendidikan Sespimmen, enam peserta seleksi Sespimma, seluruh panitia dan para pejabat utama Polda Sulut.
Wakapolda Rudi Darmoko mengatakan seleksi ini merupakan kesempatan bagi personel Polri yang memenuhi persyaratan untuk mengembangkan kemampuan dan karir untuk lebih baik lagi.
Seleksi kali ini, berbeda dengan seleksi-seleksi sebelumnya, karena sejak tahun 2020 penilaian seleksi berdasarkan hasil 13 komponen penilaian dengan mengedepankan prinsip "Betah", yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis, oleh karena itu dilakukan pengawasan secara ketat, baik pengawasan internal maupun eksternal.
Ia mengingatkan kepada para peserta agar tidak usah mencari sponsorship atau dukungan dengan melakukan suap kepada panitia.
"Peserta untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen untuk siap lulus dan siap tidak lulus," katanya.
Kegiatan digelar di aula Tribrata Mako Polda Sulut tersebut, dipimpin Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, diikuti oleh tujuh peserta seleksi pendidikan Sespimmen, enam peserta seleksi Sespimma, seluruh panitia dan para pejabat utama Polda Sulut.
Wakapolda Rudi Darmoko mengatakan seleksi ini merupakan kesempatan bagi personel Polri yang memenuhi persyaratan untuk mengembangkan kemampuan dan karir untuk lebih baik lagi.
Seleksi kali ini, berbeda dengan seleksi-seleksi sebelumnya, karena sejak tahun 2020 penilaian seleksi berdasarkan hasil 13 komponen penilaian dengan mengedepankan prinsip "Betah", yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis, oleh karena itu dilakukan pengawasan secara ketat, baik pengawasan internal maupun eksternal.
Ia mengingatkan kepada para peserta agar tidak usah mencari sponsorship atau dukungan dengan melakukan suap kepada panitia.
"Peserta untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen untuk siap lulus dan siap tidak lulus," katanya.