Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor bunga pala atau fuli ke India di awal tahun 2021.

"Karena permintaan dari negara tersebut cukup tinggi akan bunga pala," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Jumat.

Darwin mengatakan bunga pala selain sebagai rempah-rempah yang membuat masakan semakin nikmat, juga dijadikan aroma terapi dan bahan farmasi di India.

Dia mengatakan bunga pala yang diekspor ke India sebanyak enam ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 82.000 dolar Amerika Serikat (AS).

Bunga pala asal Sulut yang terkenal di pasar internasional yakni pala Siau dari Kabuoaten Kepulauan Sitaro.

"Kami harap pengekspor mampu menjaga kualitas produk, sehingga pasar terbuka lebar," katanya.

Ia berharap bunga pala asal Sulut akan merambah semua negara di dunia, bukan hanya di Asia dan Eropa tapi juga ke Amerika dan Afrika.

Pemerintah akan terus memfasilitasi promosi dan pengurusan SKA ekspor.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024