Manado (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara menyiagakan posko yang disebar ke kabupaten dan kota guna mengantisipasi terjadinya bencana alam, berupa longsor dan pohon tumbang hingga menutupi badan jalan.

"Ada sebanyak 16 posko yang kami bangun, posko ini menyebar ke kabupaten dan kota yang ada di Sulut," ujar Kepala BPJN Sulut Agung Hari Prabowo di Manado, Rabu (30/12).

Dia mengatakan di posko itu disiagakan personel maupun alat berat yang sewaktu-waktu dapat dioperasionalkan saat keadaan darurat, semisal terjadi longsor atau pohon tumbang di ruas jalan penghubung antara Kota Manado dan Kota Tomohon.

Dengan kesiagaan itu, katanya, personel, kendaraan, ataupun alat berat segera dimobilisasi guna membuka akses jalan.

"Pada intinya baik personel, kendaraan, ataupun alat berat bersiaga setiap dan sewaktu-waktu bisa dimobilisasi ketika dibutuhkan," ujarnya.

BPJN Sulut, sebut Agung, ingin memastikan jalan yang dilalui masyarakat saat libur menjelang tahun baru ini aman, nyaman, tanpa hambatan.

"Posko yang dibangun ini akan membantu masyarakat hingga tanggal 8 Januari 2021 mendatang," katanya.

Setiap posko disiagakan personel (saat piket diisi tiga orang), satu unit alat berat, serta kendaraan pendukung lainnya.

"Kami terus berharap masyarakat berhati-hati ketika mengisi liburan yang menggunakan kendaraan, tetap menjaga kecepatan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta mematuhi imbauan pemerintah terkait disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024