Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey akan merayakan natal di rumah saja dan tidak melakukan 'open house' seperti yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
"Gubernur dan Wakil Gubernur akan merayakan di rumah saja saat hari raya natal," sebut Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Daerah Sulut Ivonne Kawatu di Manado, Selasa.
Langkah yang dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur ini nantinya juga diikuti seluruh jajaran pemerintah provinsi.
"Langkah yang dilakukan ini dalam rangka mencegah terjadinya penularan COVID-19," ujarnya.
Apalagi menurut dia, angka penularan COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu terus meningkat dalam beberapa hari belakangan ini.
"Gubernur berharap seluruh jajaran pemerintah provinsi Sulut menjadi teladan dan pelopor dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sulut, lanjut Ivonne, terus melakukan sosialisasi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 agar memunculkan kesadaran penuh masyarakat.
"Pemerintah provinsi terus berharap warga tidak henti-hentinya menerapkan protokol kesehatan dengan terus menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik serta menjauhi kerumunan," ujarnya.
Data terbaru hingga 14 Desember 2020, akumulasi warga Sulut yang terkonfimasi positif COVID-19 telah mencapai 8.058 orang.
"Gubernur dan Wakil Gubernur akan merayakan di rumah saja saat hari raya natal," sebut Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Daerah Sulut Ivonne Kawatu di Manado, Selasa.
Langkah yang dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur ini nantinya juga diikuti seluruh jajaran pemerintah provinsi.
"Langkah yang dilakukan ini dalam rangka mencegah terjadinya penularan COVID-19," ujarnya.
Apalagi menurut dia, angka penularan COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu terus meningkat dalam beberapa hari belakangan ini.
"Gubernur berharap seluruh jajaran pemerintah provinsi Sulut menjadi teladan dan pelopor dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sulut, lanjut Ivonne, terus melakukan sosialisasi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 agar memunculkan kesadaran penuh masyarakat.
"Pemerintah provinsi terus berharap warga tidak henti-hentinya menerapkan protokol kesehatan dengan terus menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik serta menjauhi kerumunan," ujarnya.
Data terbaru hingga 14 Desember 2020, akumulasi warga Sulut yang terkonfimasi positif COVID-19 telah mencapai 8.058 orang.