Manado (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dijadwalkan menghadiri pencanangan Gerakan Sulut Bermasker pada Sabtu (28/11) di Manado.
Gerakan Sulut Bermasker diinisiasi Pemprov Sulut bekerja sama dengan TP- PKK Sulut, Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota dan TP PKK kabupaten/kota, kata Pelaksana Tugas Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, AP Widyaningtyas Fatoni di Manado, Jumat.
Pada Kamis(26/11) digelar rapat membahas kesiapan pelaksanaan pencanangan, juga dikaitkan dengan kegiatan pembagian bahan kebutuhan pokok.
Pencanangan kegiatan yang rencananya dihadiri Kendagri Tito Karnavian ini nantinya akan melibatkan semua TP-PKK kabupaten dan kota di Sulut secara virtual.
“Jadi launching gerakan ini nanti akan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di provinsi ini,” katanya menambahkan.
Lanjut kata istri Penjabat Gubernur Agus Fatoni ini, 'Gerakan Sulut Bermasker' merupakan kegiatan seluruh masyarakat Sulut.
“Kegiatan ini sendiri memang bekerja sama dengan perbankan, KPU, Bawaslu, perguruan tinggi, organisasi masyarakat dan pelaku usaha jadi ini adalah kegiatan kita bersama,” tandasnya.
Penjabat Gubernur Agus Fatoni menambahkan, pencanangan gerakan ini untuk memberikan kesadaran penuh masyarakat bahwa menggunakan masker adalah langkah sederhana yang dapat menekan angka penyebaran COVID-19.
"Menggunakan masker tidak terpisahkan dari langkah-langkah lainnya seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik serta menghindari kerumuman," ujar Fatoni.
Gerakan Sulut Bermasker diinisiasi Pemprov Sulut bekerja sama dengan TP- PKK Sulut, Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota dan TP PKK kabupaten/kota, kata Pelaksana Tugas Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, AP Widyaningtyas Fatoni di Manado, Jumat.
Pada Kamis(26/11) digelar rapat membahas kesiapan pelaksanaan pencanangan, juga dikaitkan dengan kegiatan pembagian bahan kebutuhan pokok.
Pencanangan kegiatan yang rencananya dihadiri Kendagri Tito Karnavian ini nantinya akan melibatkan semua TP-PKK kabupaten dan kota di Sulut secara virtual.
“Jadi launching gerakan ini nanti akan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di provinsi ini,” katanya menambahkan.
Lanjut kata istri Penjabat Gubernur Agus Fatoni ini, 'Gerakan Sulut Bermasker' merupakan kegiatan seluruh masyarakat Sulut.
“Kegiatan ini sendiri memang bekerja sama dengan perbankan, KPU, Bawaslu, perguruan tinggi, organisasi masyarakat dan pelaku usaha jadi ini adalah kegiatan kita bersama,” tandasnya.
Penjabat Gubernur Agus Fatoni menambahkan, pencanangan gerakan ini untuk memberikan kesadaran penuh masyarakat bahwa menggunakan masker adalah langkah sederhana yang dapat menekan angka penyebaran COVID-19.
"Menggunakan masker tidak terpisahkan dari langkah-langkah lainnya seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik serta menghindari kerumuman," ujar Fatoni.