Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Badan Keamanan Laut Zona Maritim Tengah (ZMTh) Laksma Bakamla Leonidas Braksan melakukan kunjungan ke
Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis.

"Personel SPKKL Kupang untuk tetap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem dan hal itu dikarenakan saat ini sudah memasuki musim hujan yang disertai dengan angin kencang. Persiapkan personel dan sarana pendukung lainnya," kata Leonidas Braksan saat menginspeksi langsung SPKKL Kupang, melalui keterangan tertulis.

Inspeksi langsung yang juga dihadiri Kepala Bidang Operasi (Kabidops) Bakamla ZMTh Kolonel Bakamla Ahmad Muharam bertujuan untuk melihat secara dekat kondisi kesiapan personel serta pengecekan kesiapan alat peringatan dini yang terdapat di setiap stasiun pemantau.

Leonidas mengatakan, luasnya wilayah operasi Bakamla ZMTh yang membentang dari perairan Talaud, Sulawesi Utara hingga perairan Selatan Kupang di NTT mengharuskan seluruh Kepala SPKKL di wilayah ZMTh untuk selalu menjalin komunikasi serta berkoordinasi yang baik dengan berbagai pihak.

Kepala SPKKL Kupang Kapten Bakamla Yeanry M. Olang, mengatakan, perlengkapan Radar, AIS (Automatic Identification System), Radio GMDSS (Global Maritime Distress Safety System) dan Longe Range Surveilance Camera serta sarana pendukung alat apung yaitu satu unit kapal patroli Catamaran 502, serta seluruh personel berada dalam kondisi siap bertugas.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah peristiwa seperti, kecelakan laut, evakuasi ABK kapal yang mengalami mesin mati yang diakibatkan kondisi cuaca yang berfluktuasi dan gelombang laut yang mencapai tiga hingga lima meter, terpantau dan dapat diatasi dengan baik.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024