Manado (ANTARA) - Surplus perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Oktober 2020 mengalami peurunan sebesar 7,18 persen menjadi 39,77 juta dolar Amerika Serikat (AS) dibanding September 2020 senilai 42,85 juta dolar AS.

"Nilai surplus September terjadi karena ekspor mencapai 50,48 juta dolar AS dengan impor senilai 10,04 juta dolar AS dan surplus pada Oktober karena ekspor mencapai 56,50 juta dolar AS sementara impor 16,73 dolar AS," kata Pjs Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Norma Regar, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Oktober maupun September 2020 masih didominasi lemak dan minyak hewan/nabati, sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral .

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulut  pada September-Oktober 2020 adalah Tiongkok dan Malaysia menjadi negara pemasok terbesar pada dua bulan tersebut.

Sebagian besar komoditas ekspor nonmigas, katanya, dikirim melalui beberapa pelabuhan di Sulut, meskipun ada pula yang dikirim melalui pelabuhan di provinsi lain.

"Pelabuhan Bitung merupakan pelabuhan laut dengan pengiriman terbesar di Sulut, dan pada bulan September dan Oktober 2020," katanya.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024