Manado (ANTARA) - Stok daging beku Perum Bulog Sulawesi Utara Gorontalo (Sulutgo) mencapai 7.000 ton dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.

Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo Eko Hari Kuncahyo, di Manado, Selasa, mengatakan stok daging beku ini akan terus ditingkatkan, jika permintaan masyarakat meningkat jelang akhir tahun.

Dia mengatakan minat masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara, untuk membeli daging kerbau beku dari Perum Bulog mulai tinggi yang terlihat dari pasokan yang terus ditambah.

"Sejak beberapa tahun terakhir ini, Bulog menjual daging kerbau beku seharga Rp80 ribu per kilogram," kata Eko.

Dia mengatakan permintaan dari masyarakat maupun sejumlah rumah makan di Sulut cukup tinggi," katanya.

Dia mengatakan melalui sosialisasi dan edukasi, akhirnya masyarakat di Kota Manado mulai terbiasa mengonsumsi daging kerbau beku ini.

Ia menjelaskan saat ini selain masyarakat yang membeli langsung ke kantor Bulog, juga ada sejumlah restoran.

Pihaknya juga terus menjalin kerja sama dengan hotel karena daging kerbau ini memiliki serat yang lebih tinggi dan rendah lemak dibandingkan dengan daging sapi.

"Masyarakat tidak sulit mendapatkan daging kerbau beku ini, karena juga tersedia di Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di Kota Manado dan sekitarnya," jelasnya.

Menurut data Disperindag Sulut, harga daging sapi di sentra perdagangan Kota Manado sebesar Rp112 ribu per kg.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024