Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor biji pala ke Amerika Serikat (AS)pada awal November 2020, memenuhi permintaan pembeli dari negara tersebut yang cukup tinggi.

"Biji pala yang diekspor ke AS sebanyak 11 ton senilai  49.500 dolar AS," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan pengiriman biji pala ke AS berlangsung kontinyu,    dan ini menjadi peluang bagi petani meningkatkan kesejahteraan di tengah pandemi yang tidak diketahui kapan berakhirnya.

"Saya berharap pasar yang sudah terbuka ini tidak akan disia-siakan oleh pengekspor Sulut, karena untuk membuka pasar AS cukup sulit karena banyak persyaratan yang perlu dipenuhi," katanya.

Pemerintah akan terus melakukan promosi produk unggulan Sulut, baik di pasar domestik maupun internasional, meskipun adanya pandemi virus corona atau COVID-19.

Komoditas pala dibeli masyarakat Eropa, Asia, maupun Amerika, dikenal dengan Siau Nutmeg.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Ronny Erungan mengatakan saat ini harga fuli pala di sentra perdagangan Kota Manado sebesar Rp200 ribu per kilogram, sedangkan biji pala hanya Rp70 ribu per kilogram.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024