Sulut, Sangihe (ANTARA) - Bantuan Sosial Beras (BSB) dari pemerintah bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara sudah tersalurkan hingga jatah Oktober 2020.
"BSB sampai jatah bulan Oktober bagi KPM-PKH di Kabupaten Sangihe sudah tersalur semuanya," kata Kepala Bulog Sub Drive Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Meydi Maxi Wongkar di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, jatah bantuan sosial beras untuk Kabupaten Sangihe setiap bulan sebanyak 85.605 kilogram untuk 5.707 kepala keluarga (KK) penerima manfaat.
"Bulog Tahuna sudah menyalurkan 256.815,00 kilogram beras sebagai bantuan sosial kepada 5.707 KK di Sangihe. Jumlah ini untuk jatah bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020," katanya.
Dia mengakui untuk penyaluran kepada masyarakat yang ada di wilayah kepulauan sedikit mengalami kendala, karena keadaan laut yang sering bergelombang.
"Penyaluran bantuan sosial beras kepada penerima manfaat yang ada di kecamatan kepulauan Tatoaren agak terlambat akibat cuaca , namun sekarang sudah terealisasi," ujarnya.
Dia mengatakan bantuan sosial beras untuk Kabupaten Talaud dan Sitaro masih dalam proses penyaluran. "Sampai saat ini kami masih menyalurkan bantuan sosial beras bagi penerima manfaat PKH di Kabupaten Sitaro dan Talaud," ucapnya.
Realisasi sampai hari ini, kata dia, untuk Kabupaten Sitaro sudah tersalur 93 persen dari target 74.205 kilogram dan untuk Kabupaten Talaud sudah 89 persen dari target 252.855 kilogram.
"BSB sampai jatah bulan Oktober bagi KPM-PKH di Kabupaten Sangihe sudah tersalur semuanya," kata Kepala Bulog Sub Drive Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Meydi Maxi Wongkar di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, jatah bantuan sosial beras untuk Kabupaten Sangihe setiap bulan sebanyak 85.605 kilogram untuk 5.707 kepala keluarga (KK) penerima manfaat.
"Bulog Tahuna sudah menyalurkan 256.815,00 kilogram beras sebagai bantuan sosial kepada 5.707 KK di Sangihe. Jumlah ini untuk jatah bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020," katanya.
Dia mengakui untuk penyaluran kepada masyarakat yang ada di wilayah kepulauan sedikit mengalami kendala, karena keadaan laut yang sering bergelombang.
"Penyaluran bantuan sosial beras kepada penerima manfaat yang ada di kecamatan kepulauan Tatoaren agak terlambat akibat cuaca , namun sekarang sudah terealisasi," ujarnya.
Dia mengatakan bantuan sosial beras untuk Kabupaten Talaud dan Sitaro masih dalam proses penyaluran. "Sampai saat ini kami masih menyalurkan bantuan sosial beras bagi penerima manfaat PKH di Kabupaten Sitaro dan Talaud," ucapnya.
Realisasi sampai hari ini, kata dia, untuk Kabupaten Sitaro sudah tersalur 93 persen dari target 74.205 kilogram dan untuk Kabupaten Talaud sudah 89 persen dari target 252.855 kilogram.