Manado (ANTARA) - Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung, George Manurung menyebutkan penyelesaian tol Manado-Bitung seksi IIb diperkirakan menelan anggaran lebih dari Rp700 miliar.
"Saat ini pengerjaan fisik telah mencapai 78 persen, jadi masih ada 28 persen yang harus diselesaikan," kata Manurung di Manado, Minggu.
Sisa pekerjaan tersebut, menurut dia, sebagian besar difokuskan pada pengerjaan jembatan.
Belum tersambungnya pengerjaan fisik di seksi IIB tersebut erat kaitannya dengan belum secara keseluruhan lahan yang akan dilintasi jalan tol.
"Pembebasan lahan telah mencapai 98 persen, masih ada dua persen yang akan diselesaikan," sebut Manurung.
Beberapa bidang lahan yang belum terselesaikan tersebut, nantinya akan diselesaikan melalui proses konsinyasi.
"Kita berharap pembebasan lahan bisa secepatnya terselesaikan karena ini akan berpengaruh terhadap proses pengerjaan fisik," ujarnya.
Tol Manado-Bitung dibangun sepanjang 40 kilometer, sepanjang 26,35 kilometer (ruas Manado-Danowudu) baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada Selasa (29/9) dan telat dioperasikan.
PT Jasamarga Manado-Bitung berusaha maksimal menyelesaikan seksi IIB ini agar bisa tersambung dan bisa diselesaikan pembangunannya hingga tahun depan.