Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Agung Hari Prabowo mengimbau masyarakat tertib berkendara di jalan tol Manado-Bitung yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi.

"Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa berkendara dengan aman dan nyaman selama berada di jalan tol," ajak Agung, di Manado, Jumat.

Beberapa hal yang harus diperhatikan, kata dia adalah pejalan kaki dan sepeda dilarang masuk,  jalan tol hanya untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Masyarakat juga dilarang melakukan swafoto atau foto-foto di jalan tol serta dilarang berhenti di bahu jalan, kecuali dalam keadaan darurat.

Hal lainnya, sebut dia, kendaraan truk dan bus melaju di lajur paling kiri serta berkendara pada kecepatan 60 sampai 80 kilometer per jam.

Selanjutnya, kendaraan dengan beban dan ukuran melebihi ketentuan dilarang melintas di jalan tol.

Agung menambahkan, mekanisme pembayaran yang harus diperhatikan pengguna tol yaitu memastikan kesiapan kartu dan kecukupan saldo uang elektronik, menggunakan uang elektronik yang sama untuk transaksi di gerbang tol masuk dan keluar.

"Uang elektronik dan layanan top up saldo bisa didapatkan di berbagai toko ritel dan masing-masing bank penerbit kartu elektronik," sebutnya.

Presiden Jokowi pada Selasa (29/9), meresmikan tol Manado-Bitung, ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 kilometer.

Tol Manado-Bitung sepanjang 40 kilometer tersebut dirancang terkoneksi dengan kawasan-kawasan strategis industri dan pariwisata seperti KEK Bitung, Pelabuhan Internasional Bitung serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024