Tahuna, Sulut (ANTARA) - Kepala Stasiun Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara,
Abdul Haris Talamati mengatakan bahwa RRI menjadi media publik yang digunakan untuk mengatasi permasalahan masyarakat akibat COVID-19 di wilayah perbatasan Indonesia dan Filipina itu.
"RRI Tahuna selalu hadir memberikan solusi, yakni ikut mengatasi permasalahan masyarakat di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Filipina di saat pandemi COVID-19 saat ini," kata Abdul Haris Talamati di Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sangige, Selasa (15/9) 2020.
Menurut dia, di hari ulang tahun ke-75 ini, RRI Tahuna terus melangkah maju dengan program-program unggulan guna menjawab kebutuhan masyarakat untuk mencerdaskan anak bangsa.
Salah satu program RRI Tahuna yang dibutuhkan masyarakat di saat pandemi COVID-19 adalah belajar di RRI yang mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
"Di saat semua siswa harus belajar dari rumah karena COVID-19, RRI Tahuna membuat program belajar di RRI yang disiarkan kepada masyarakat," katanya.
Program ini, kata dia, dimanfaatkan dengan baik oleh tenaga pendidikan guna kepentingan kegiatan belajar mengajar.
"Sekalipun semua siswa harus berada di rumah namun dengan program belajar di RRI, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan," katanya.
Selain kegiatan belajar mengajar, RRI Tahuna juga menyampaikan sosialisasi pencegahan COVID-19 melalui iklan layanan masyarakat.
"Semua ini dilakukan guna menyuarakan informasi yang dibutuhkan masyarakat terkait penanganan COVID-19 di wilayah kepulauan yang ada di perbatasan negara ," kata Abdul Haris Talamati .
Melalui siaran RRI Tahuna, masyarakat di wilayah Kabupaten Sangihe dan Sitaro mengetahui apa yang harus dilakukan di saat pandemi COVID-19 ini.
Sosialisasi maupun layanan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 terus disuarakan di RRI Tahuna.
Dia juga memberikan apresiasi kepada karyawan RRI Tahuna yang bekerja tidak mengenal waktu guna memberikan informasi kepada masyarakat.
"Di saat masyarakat harus berada di rumah, namun jajaran RRI Tahuna tetap bekerja dan berada di lapangan guna menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan ada program RRI Tahuna yang mendapat apresiasi dari pimpinan RRI pusat sehingga ketika dilombakan RRI Tahuna memperoleh juara 1 tingkat nasional.
"Sekalipun RRI Tahuna berada di wilayah kepulauan dan di perbatasan namun kreativitas semua karyawan mendapat pengakuan sehingga memperoleh juara 1 nasional," katanya.
Hampir semua wilayah di Kepulauan Sangihe menerima siaran RRI Tahuna sehingga informasi yang dibutuhkan masyarakat cepat tersampaikan, demikian Abdul Haris Talamati .
Abdul Haris Talamati mengatakan bahwa RRI menjadi media publik yang digunakan untuk mengatasi permasalahan masyarakat akibat COVID-19 di wilayah perbatasan Indonesia dan Filipina itu.
"RRI Tahuna selalu hadir memberikan solusi, yakni ikut mengatasi permasalahan masyarakat di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Filipina di saat pandemi COVID-19 saat ini," kata Abdul Haris Talamati di Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sangige, Selasa (15/9) 2020.
Menurut dia, di hari ulang tahun ke-75 ini, RRI Tahuna terus melangkah maju dengan program-program unggulan guna menjawab kebutuhan masyarakat untuk mencerdaskan anak bangsa.
Salah satu program RRI Tahuna yang dibutuhkan masyarakat di saat pandemi COVID-19 adalah belajar di RRI yang mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
"Di saat semua siswa harus belajar dari rumah karena COVID-19, RRI Tahuna membuat program belajar di RRI yang disiarkan kepada masyarakat," katanya.
Program ini, kata dia, dimanfaatkan dengan baik oleh tenaga pendidikan guna kepentingan kegiatan belajar mengajar.
"Sekalipun semua siswa harus berada di rumah namun dengan program belajar di RRI, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan," katanya.
Selain kegiatan belajar mengajar, RRI Tahuna juga menyampaikan sosialisasi pencegahan COVID-19 melalui iklan layanan masyarakat.
"Semua ini dilakukan guna menyuarakan informasi yang dibutuhkan masyarakat terkait penanganan COVID-19 di wilayah kepulauan yang ada di perbatasan negara ," kata Abdul Haris Talamati .
Melalui siaran RRI Tahuna, masyarakat di wilayah Kabupaten Sangihe dan Sitaro mengetahui apa yang harus dilakukan di saat pandemi COVID-19 ini.
Sosialisasi maupun layanan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 terus disuarakan di RRI Tahuna.
Dia juga memberikan apresiasi kepada karyawan RRI Tahuna yang bekerja tidak mengenal waktu guna memberikan informasi kepada masyarakat.
"Di saat masyarakat harus berada di rumah, namun jajaran RRI Tahuna tetap bekerja dan berada di lapangan guna menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan ada program RRI Tahuna yang mendapat apresiasi dari pimpinan RRI pusat sehingga ketika dilombakan RRI Tahuna memperoleh juara 1 tingkat nasional.
"Sekalipun RRI Tahuna berada di wilayah kepulauan dan di perbatasan namun kreativitas semua karyawan mendapat pengakuan sehingga memperoleh juara 1 nasional," katanya.
Hampir semua wilayah di Kepulauan Sangihe menerima siaran RRI Tahuna sehingga informasi yang dibutuhkan masyarakat cepat tersampaikan, demikian Abdul Haris Talamati .