Manado (ANTARA) - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Provinsi Sulawesi Utara berharap insentif Banpres Produktif atau Bantuan Langsung Tunai yang diberikan ke pengusaha mikro harus tepat sasaran.

"Kami telah memasukkan data ke Dinas Koperasi, dan berharap dana insentif ini, dapat diberikan kepada yang benar-benar UMKM," kata Ketua Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) Sulut, Servie Kilis di Manado, Senin.

Servie mengatakan ada begitu banyak UMKM di Sulut yang terdampak COVID-19.

"Sehingga UMKM sangat membutuhkan dana stimulus dari pemerintah tersebut," katanya.

Pihaknya berharap pemerintah daerah yang lebih tahu keberadaan UMKM ini, agar melihat kepantasan pelaku usaha yang berhak mendaptkan.

"Banyak UMKM yang terpuruk, selain kemampuan produksi yang turun, juga pasar yang minim," katanya.

Dia mengatakan dana bansos produktif diberikan senilai Rp2,4 juta dan dapat dimanfaatkan untuk menambah modal para pengusaha kecil di tengah pandemi virus Corona.

"Dana tersebut untuk tambahan (modal) sehingga usahanya terus berjalan," katanya.

Ronald berharap pemberian bansos produktif untuk UMKM tersebut bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi dari tekanan pandemi virus Corona.

Dia menyebut bansos produktif itu sebagai stimulus untuk menggerakkan ekonomi terbawah.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024