Sulut, Sangihe (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Junaidi Bawenti mengingatkan semua aparatur sipil negara (ASN) agar tetap netral saat pelaksanaan Pilkada 2020 ini.

"Kami mengingatkan semua aparatur sipil negara agar tetap netral selama pelaksanaan Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara tahun 2020 ini," kata Junaid Bawenti di Tahuna, Sabtu.

Menurut dia, Bawaslu sudah melayangkan surat kepada Bupati Sangihe agar mengingatkan semua ASN di daerah itu.

"Kami sudah menyampaikan surat kepada bapak Bupati sebagai pembina kepegawaian di Sangihe agar memberikan himbauan kepada semua ASN untuk tetap netral selama pelaksanaan Pilkada," kata dia.

Surat kepada Bupati Sangihe tanggal 27 Agustus 2020, sebagai penjabaran tindak lanjut kerja sama antara Bawaslu dengan Komisi ASN terkait netralitas aparatur sipil negara dalam pelaksanaan pemilihan umum.

"Bawaslu dengan KASN telah melakukan perjanjian kerja sama terkait netralitas ASN selama pelaksanaan pemilihan umum termasuk Pilkada saat ini," kata dia.

Zebedeus Lesawengan, salah satu pimpinan Bawaslu Sangihe yang membidangi Hukum, Penindakan dan Pelanggaran serta Penyelesaian Sengketa mengatakan, sampai saat ini belum ada calon kepala daerah sehingga, belum ada pelanggaran yang di lakukan oleh ASN.

"Saat ini belum ada pelanggaran yang dilakukan oleh ASN karena calon kepala daerah belum ditetapkan oleh KPU," kata dia.

Dia mengatakan, kalau sudah ada penetapan calon maka jajaran Bawaslu akan memantau keterlibatan ASN.

"Kalau sudah ada calon yang ditetapkan oleh KPU maka kami akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap keterlibatan ASN bila memberi dukungan kepada pasangan calon," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024