Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengajak aparatur sipil negara (ASN) mengembangkan diri mengikuti kemajuan zaman.
"Teruslah mengembangkan kemampuan untuk menunjang karir di masa depan," kata Wagub Kandouw pada penutupan pelatihan dasar CPNS di Manado, Kamis.
Dia mengatakan seorang ASN jangan pernah berpikir bahwa proses belajar itu sudah selesai. "Seorang PNS harus memberdayakan diri mengikuti perkembangan jaman yang makin hari makin canggih,” ujar Wagub.
Menurut Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 itu, peserta pelatihan yang sebagian besar adalah tenaga guru, harus menyadari bahwa setiap tahap pendidikan dan pelatihan yang dilalui merupakan langkah ke tahap berikutnya.
Karena itu, setiap ASN tidak hanya memiliki kecerdasan namun dituntut menjunjung tinggi integritas yang harus diinternalisasikan dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas keseharian sebagai seorang ASN.
“Jangan pernah ada peribahasa, guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Jangan terjadi itu. Guru harus beri contoh, beri teladan dan beri role model. Jadikanlah integritas sebagai yang utama karena tanpa itu dedikasi, loyalitas tidak akan jalan,” kata Kandouw.
Kandouw juga meminta seluruh CPNS menjauhi sifat konsumtif setelah dinyatakan resmi sebagai PNS.
“Saya selalu ingatkan mindset konsumtif harus diubah. Kalau sudah seratus persen PNS, so boleh cicil mobil atau motor. Ini suatu hal yang tidak bijak,” pesan Kandouw," ajak Wagub mengingatkan.
"Teruslah mengembangkan kemampuan untuk menunjang karir di masa depan," kata Wagub Kandouw pada penutupan pelatihan dasar CPNS di Manado, Kamis.
Dia mengatakan seorang ASN jangan pernah berpikir bahwa proses belajar itu sudah selesai. "Seorang PNS harus memberdayakan diri mengikuti perkembangan jaman yang makin hari makin canggih,” ujar Wagub.
Menurut Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 itu, peserta pelatihan yang sebagian besar adalah tenaga guru, harus menyadari bahwa setiap tahap pendidikan dan pelatihan yang dilalui merupakan langkah ke tahap berikutnya.
Karena itu, setiap ASN tidak hanya memiliki kecerdasan namun dituntut menjunjung tinggi integritas yang harus diinternalisasikan dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas keseharian sebagai seorang ASN.
“Jangan pernah ada peribahasa, guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Jangan terjadi itu. Guru harus beri contoh, beri teladan dan beri role model. Jadikanlah integritas sebagai yang utama karena tanpa itu dedikasi, loyalitas tidak akan jalan,” kata Kandouw.
Kandouw juga meminta seluruh CPNS menjauhi sifat konsumtif setelah dinyatakan resmi sebagai PNS.
“Saya selalu ingatkan mindset konsumtif harus diubah. Kalau sudah seratus persen PNS, so boleh cicil mobil atau motor. Ini suatu hal yang tidak bijak,” pesan Kandouw," ajak Wagub mengingatkan.