Sulut, Sangihe (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Elysee PH Sinadia mengatakan KPU saat ini telah membuka pendaftaran Relawan Demokrasi (Relasi) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara.

"Kami saat ini sudah membuka pendaftaran bagi wajib pilih yang ingin menjadi Relawan Demokrasi," kata Elysee Sinadia di Tahuna, Senin.

Menurut dia, sampai hari ini baru ada tujuh orang yang menyampaikan lamaran di sekretariat Komisi Pemilihan Umum.

"Kami membutuhkan 30 orang relawan demokrasi dan sampai hari ini baru ada tujuh pelamar," kata dia.

Dia mengatakan, pendaftaran telah dibuka mulai 28 Agustus sampai dengan 8 September 2020.

Relawan Demokrasi kata dia, harus orang yang independen dan tercatat sebagai wajib pilih juga bukan anggota partai politik.

"Relawan demokrasi ini bertugas selama tiga bulan mulai tanggal 9 September sampai dengan bulan Desember 2020," kata dia.

Relawan Demokrasi merupakan mitra kerja KPU dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah yaitu gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara pada hari Rabu 9 Desember nanti.

"Sosialisasi akan dilakukan bagi kelompok masyarakat seperti kaum perempuan dan kelompok masyarakat lainnya, agar semua wajib pilih menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah 9 Desember," kata dia.

Dia mengatakan, melalui relawan demokrasi ini diharapkan angka partisipasi pemilih tahun 2020 ini akan meningkat.

"Secara nasional, target partisipasi pemilih pada angka 77,5 persen, namun kami optimis di Kabupaten Sangihe bisa melebihi angka tersebut," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024