Manado (ANTARA) - PLN terus mengejar target rasio elektrifikasi di wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) agar mencapai 100 persen.
"Berarti semua akan dialiri listrik, upaya tersebut terus kami lakukan," kata General Manager UIW Suluttenggo, Leo Basuki, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan bahwa di kala pandemi ini, PLN terus bergerak maju untuk mewujudkan rasio kelistrikan sampai 100 persen, saat ini rata-rata di tiga wilayah kerja PLN Suluttenggo sudah diatas 90 persen.
Dia mengatakan khusus untuk Sulawesi Tengah, rasio elektifikasi saat ini mencapai 98,21 persen dengan Rasio Desa Berlistrik di Sulteng sudah mencapai 100 persen, saat ini dusun-dusun satu demi satu berhasil dilistriki, inilah komitmen PLN untuk terus menerangi seluruh Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Leo mengatakan gegap gempita kebahagiaan di 75 Tahun Indonesia Merdeka menjadi kebahagian tersediri bagi masyarakat Toja Una-una, Sulteng.
Masyarakat, PLN memberikan terang di Dataran Bulan tepatnya masyarakat di dusun-dusun di Bulan Jaya, Mpoa, Sukamaju, Wanasari dan Girimulyo kecamatan Ampana Tete Kab. Tojo Una-Una menikmati listrik PLN didusun-dusun di kelima lokasi yang disebut “Dataran Bulan”.
Medan yang sulit bukan sebuah penghalang demi terlistrikinya dusun-dusun yang berjarak kurang lebih 65 kilometer dari jalan Poros Ampana-Luwuk menjadikan pembangunan ini adalah Pembangunan jaringan listrik terpanjang yang pernah dibangun oleh UP2K Sulteng dibawah Komando Manajer UP2K Sulteng, Robert Weku. Melewati 3 Sungai besar hingga beberapa anak sungai menciptakan cerita-cerita tersendiri.
Mulai dari kendaraan-kendaraan yang harus ditarik dengan tali karena terjebak saat melewati sungai, hingga tiang-tiang listrik yang dengan antusias dan penuh semangat dipikul melewati sungai-sungai dengan arus yang demikian deras, demi bisa melistriki dusun-dusun di Lokasi tersebut.
Untuk melistriki “Dataran Bulan” ini PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 68,48 kms, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 23,40 kms dan Gardu 10 buah tersebar dengan total 650 kVA, serta memiliki potensi pelanggan total sebanyak 1130 KK.
Kesuksesan PLN UIW Suluttenggo melalui UP2K Sulteng dalam melistriki dusun-dusun di “Dataran Bulan” tidak terlepas dari adanya sinergi antara stakeholder yakni dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan tentunya masyarakat desa yang dengan antusias menyambut masuknya listrik PLN termasuk kerelaan masyarakat pada penebangan pohon produktif.
Bupati Tojo Una Una, Muhammad Lahay menuturkan atas nama pemerintah mengucapkan sangat berterima kasih kepada pihak PLN lewat kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah sehingga daerah “Dataran bulan” pada akhirnya bisa terlistriki jaringan listrik PLN.
Harapan kami pemerintah, kiranya PLN bersedia terus bekerja sama dengan pemerintah untuk terus menerangi titik-titik atau daerah-daerah Tojo Una-Una yang belum terjangkau listrik PLN.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, Agus Tasya Mewakili General Manager UIW Suluttenggo, menyampaikan agar masyarakat “Dataran Bulan” bisa bekerja sama dengan PLN demi menjaga terpeliharanya jaringan listrik PLN agar tidak rusak maupun hilang dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Kiranya juga untuk masyarakat yang memiliki pohon yang berada dibawah atau disekitar jaringan, agar bisa bekerja sama untuk dipangkas atau ditebang demi kelancaran pasokan listrik.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tengah, Robert Weku, menyampaikan bahwa Medan yang ekstrim bukan menjadi sebuah penghalang bagi PLN untuk berjuang menerangi Negeri.
"Lewat tantangan-tantangan demikianlah kita semakin terlatih dalam mengemban tugas dan panggilan kita untuk melistriki seluruh Bumi Nusantara ini," katanya.
Masuknya listrik di “Dataran Bulan” ini merupakan sebuah Langkah baru, untuk memulai sebuah perubahan demi kemajuan dalam berbagai segi kehidupan, seperti Pendidikan, Kesehatan, Komunikasi, dan lain-lain, yang tentunya akan senantiasa terus berkembang hingga anak cucu kita nanti," tandas Weku.
PLN mengimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan layanan satu pintu untuk pelayanan kelistrikan PLN di Call Centre 123, Media Sosial (IG, FB, dan Twitter) PLN 123 serta optimalisasi pemanfaatan PLN Mobile dengan mengunduh di Playstore atau Appstore sehingga bisa menghubungi PLN dengan mudah, bahkan masyarakat bisa menggunakan VoIP atau telepon hanya dengan paket data, ataupun chat dengan petugas PLN CC 123, termasuk apabila terdapat kegiatan yang berada di dekat instalasi kelistrikan (Jaringan TR/TM, SUTT, SUTET, Gardu, Pembangkit) agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
"Berarti semua akan dialiri listrik, upaya tersebut terus kami lakukan," kata General Manager UIW Suluttenggo, Leo Basuki, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan bahwa di kala pandemi ini, PLN terus bergerak maju untuk mewujudkan rasio kelistrikan sampai 100 persen, saat ini rata-rata di tiga wilayah kerja PLN Suluttenggo sudah diatas 90 persen.
Dia mengatakan khusus untuk Sulawesi Tengah, rasio elektifikasi saat ini mencapai 98,21 persen dengan Rasio Desa Berlistrik di Sulteng sudah mencapai 100 persen, saat ini dusun-dusun satu demi satu berhasil dilistriki, inilah komitmen PLN untuk terus menerangi seluruh Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Leo mengatakan gegap gempita kebahagiaan di 75 Tahun Indonesia Merdeka menjadi kebahagian tersediri bagi masyarakat Toja Una-una, Sulteng.
Masyarakat, PLN memberikan terang di Dataran Bulan tepatnya masyarakat di dusun-dusun di Bulan Jaya, Mpoa, Sukamaju, Wanasari dan Girimulyo kecamatan Ampana Tete Kab. Tojo Una-Una menikmati listrik PLN didusun-dusun di kelima lokasi yang disebut “Dataran Bulan”.
Medan yang sulit bukan sebuah penghalang demi terlistrikinya dusun-dusun yang berjarak kurang lebih 65 kilometer dari jalan Poros Ampana-Luwuk menjadikan pembangunan ini adalah Pembangunan jaringan listrik terpanjang yang pernah dibangun oleh UP2K Sulteng dibawah Komando Manajer UP2K Sulteng, Robert Weku. Melewati 3 Sungai besar hingga beberapa anak sungai menciptakan cerita-cerita tersendiri.
Mulai dari kendaraan-kendaraan yang harus ditarik dengan tali karena terjebak saat melewati sungai, hingga tiang-tiang listrik yang dengan antusias dan penuh semangat dipikul melewati sungai-sungai dengan arus yang demikian deras, demi bisa melistriki dusun-dusun di Lokasi tersebut.
Untuk melistriki “Dataran Bulan” ini PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 68,48 kms, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 23,40 kms dan Gardu 10 buah tersebar dengan total 650 kVA, serta memiliki potensi pelanggan total sebanyak 1130 KK.
Kesuksesan PLN UIW Suluttenggo melalui UP2K Sulteng dalam melistriki dusun-dusun di “Dataran Bulan” tidak terlepas dari adanya sinergi antara stakeholder yakni dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan tentunya masyarakat desa yang dengan antusias menyambut masuknya listrik PLN termasuk kerelaan masyarakat pada penebangan pohon produktif.
Bupati Tojo Una Una, Muhammad Lahay menuturkan atas nama pemerintah mengucapkan sangat berterima kasih kepada pihak PLN lewat kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah sehingga daerah “Dataran bulan” pada akhirnya bisa terlistriki jaringan listrik PLN.
Harapan kami pemerintah, kiranya PLN bersedia terus bekerja sama dengan pemerintah untuk terus menerangi titik-titik atau daerah-daerah Tojo Una-Una yang belum terjangkau listrik PLN.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, Agus Tasya Mewakili General Manager UIW Suluttenggo, menyampaikan agar masyarakat “Dataran Bulan” bisa bekerja sama dengan PLN demi menjaga terpeliharanya jaringan listrik PLN agar tidak rusak maupun hilang dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Kiranya juga untuk masyarakat yang memiliki pohon yang berada dibawah atau disekitar jaringan, agar bisa bekerja sama untuk dipangkas atau ditebang demi kelancaran pasokan listrik.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tengah, Robert Weku, menyampaikan bahwa Medan yang ekstrim bukan menjadi sebuah penghalang bagi PLN untuk berjuang menerangi Negeri.
"Lewat tantangan-tantangan demikianlah kita semakin terlatih dalam mengemban tugas dan panggilan kita untuk melistriki seluruh Bumi Nusantara ini," katanya.
Masuknya listrik di “Dataran Bulan” ini merupakan sebuah Langkah baru, untuk memulai sebuah perubahan demi kemajuan dalam berbagai segi kehidupan, seperti Pendidikan, Kesehatan, Komunikasi, dan lain-lain, yang tentunya akan senantiasa terus berkembang hingga anak cucu kita nanti," tandas Weku.
PLN mengimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan layanan satu pintu untuk pelayanan kelistrikan PLN di Call Centre 123, Media Sosial (IG, FB, dan Twitter) PLN 123 serta optimalisasi pemanfaatan PLN Mobile dengan mengunduh di Playstore atau Appstore sehingga bisa menghubungi PLN dengan mudah, bahkan masyarakat bisa menggunakan VoIP atau telepon hanya dengan paket data, ataupun chat dengan petugas PLN CC 123, termasuk apabila terdapat kegiatan yang berada di dekat instalasi kelistrikan (Jaringan TR/TM, SUTT, SUTET, Gardu, Pembangkit) agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.