Manado (ANTARA) - Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut), memberikan penguatan pada jajarannya di Minahasa Utara (Minut) dalam melakukan tugas pengawasan menjelang pemilihan kepala daerah.

“Saya akan selalu mengingatkan agar para pengawas di kabupaten kota kecamatan hingga desa dan kelurahan untuk melakukan tugas sesuai dengan regulasi yang ada ada,” kata Pimpinan Bawaslu Sulut, Supriyadi Pangellu, SH, di Manado.

Dia mengatakan, menyampaikan penegaan tersebut   dalam rapat koordinasi pengawasan pemutahiran daftar pemilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati 2020 di Minut, Kamis.

Di mengingatkan  saat turun lapangan, melakukan supervisi dan monitoring terhadap kerja-kerja pengawasan, yang dilakukan oleh panwas desa maupun kelurahan di tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit), dan ikut melakukan pengawasan, semuanya harus sesuai kewenngn dan aturan yang ada. 

Mantan ketua panwaslu Talaud itu juga mengingatkan, akan ada banyak hal teknis yang akan ditemui di lapangan, saat melakukan tugas pengawasan maka para pengawas diingatkanya untuk bekerja dengan maksimal teliti dan harus selalu mengacu pada aturan.

“Contoh warga yang sudah meninggal masih tercatat, kemudian sudah berpindah tempat tinggal sehingga sulit ditemui, jadi intinya pengawasan harus cermat dan teliti. Juga saat mengantongi bukti valid, yang kemudian dilakukan koreksi kepada petugas PPDP, jika menemukan hal yang kurang dipahami, harus dikonsultasikan ke Bawaslu.

“Jngan hanya asal olah data atau informasi, akhirnya rusak integritas kita sebagai pengawas, itu fatal,” katanya.

Selain tupoksi Panwascam dalam pengawasan Coklit, dalam rakor tersebut juga di sentil terkait sterilisasi saat pandemi.

Komisioner Bawaslu Minut, Simon Awuy mengatakan, prosedur kesehatan pencegahan COVID-19 dalam menjalankan tugas pengawasan wajib dilaksanakan.

“Dimana setiap Panwascam, PanwasDes atau panwas kelurahan wajib gunakan masker saat Turlap (Turun Lapangan) pakai sarung tangan, menjaga jarak aman atau kata lainnya wajib gunakan APD saat ada di lapangan,” kata Awuy, diaminkan dua komisioner lainya, Rocky Imbar dan Rahman Ismail.

Agar supaya katanya, jajaran pengawas bukan hanya menjadi corong pengawasan tapi juga sekaligus menjadi bagian dari pemutus mata rantai penyebaran COVID-19. ***


Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024