Sulut, Sangihe (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara saat ini memiliki alat pendeteksi gempa bumi guna mendukung langkah cepat pemerintah daerah setempat jika terjadi peristiwa alam itu.

"Alat pendeteksi gempa dan tsunami sudah kami miliki dan saat ini ditempatkan di kantor BPBD," kata
Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe Rivo Pudihang di Tahuna, Senin.

Ia mengatakan alat tersebut terkoneksi dengan nomor ponsel Bupati Sangihe serta pejabat lainnya di daerah setempat.

"Semua nomor ponsel pejabat di Sangihe telah terkoneksi dengan alat pendeteksi gempa ini sehingga bila terjadi gempa langsung diketahui oleh Pak Bupati," kata dia.

Dia mengatakan Kabupaten Sangihe daerah yang rawan bencana alam, termasuk gempa bumi. Dengan adanya alat itu, pemerintah daerah setempat akan bisa secara langsung mengetahui lokasi gempa.

"Pemerintah kabupaten bisa lebih cepat mengambil langka ketika terjadi gempa yang memerlukan penanganan dari pemerintah," kata dia.

Pihak BPBD, kata dia, juga akan segera menyampaikan kepada masyarakat bila terjadi gempa di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"BPBD juga akan segera menginformasikan kepada masyarakat bila terjadi gempa di wilayah Kabupaten Sangihe," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024