Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara(Sulut) dalam waktu dekat akan menggelar pasar murah dampak pandemi virus corona (COVID-19) pada masyarakat di tiga kabupaten kepulauan.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pasar murah di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Aulut Ronny Erungan, di Manado, Sabtu.
Ronny mengatakan ketiga kabupaten kepulauan tersebut, berbatasan langsung dengan Filipina, sehingga menjadi prioritas agar kebutuhan pangan di masa pandemi ini, bisa terpenuhi dengan baik.
Dalam pasar murah ini, katanya, dijual beras premium dengan harga Rp7.750 per kilogram, gula paair Rp9.000 per kg dan minyak goreng Rp7.500 per kg.
Dia mengatakan pihaknya berharap pasar murah ini akan mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19.
Pasar murah ini sesuai petunjuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey, kegiatan ini akan berjalan terus untuk meringankan masyarakat yang terdampak COVID-19.
Dia menjelaskan, dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke pasar, dan menciptakan kerumunan.
Pasar murah akibat COVID-19 di provinsi ini akan dilaksanakan di 15 kabupaten dan kota.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pasar murah di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Aulut Ronny Erungan, di Manado, Sabtu.
Ronny mengatakan ketiga kabupaten kepulauan tersebut, berbatasan langsung dengan Filipina, sehingga menjadi prioritas agar kebutuhan pangan di masa pandemi ini, bisa terpenuhi dengan baik.
Dalam pasar murah ini, katanya, dijual beras premium dengan harga Rp7.750 per kilogram, gula paair Rp9.000 per kg dan minyak goreng Rp7.500 per kg.
Dia mengatakan pihaknya berharap pasar murah ini akan mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19.
Pasar murah ini sesuai petunjuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey, kegiatan ini akan berjalan terus untuk meringankan masyarakat yang terdampak COVID-19.
Dia menjelaskan, dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke pasar, dan menciptakan kerumunan.
Pasar murah akibat COVID-19 di provinsi ini akan dilaksanakan di 15 kabupaten dan kota.