Manado (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Utara (Sulut) bersinergi dengan Bank Sulut Gorontalo (BSG), Bank Indonesia (BI), dan para muzakki menyalurkan hewan kurban di daerah tersebut.
"Di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada hari Jumat, tanggal 31 Agustus 2020, Baznas Provinsi Sulawesi Utara salurkan bantuan hewan kurban kepada kaum duafa," kata Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan di Manado, Jumat.
Ia mengatakan dengan sentuhan semangat berkurban, program yang diberi tajuk "Bahagia Berkurban" itu ditandai dengan penyerahan hewan kurban berupa 15 ekor sapi.
Dari total 15 ekor sapi, empat di antaranya berasal dari program Zakat Community Development (ZCD) Baznas RI, dua ekor disalurkan di Kampung Pesantren, Desa Talawid, Kabupaten Sangihe Talaud dan dua ekor dilakukan penyembelihan langsung di RPH (Rumah Potong Hewan) Bailang, untuk disebar di beberapa tempat yang sudah dalam bentuk daging potong dengan area pendistribusian, yaitu Kampung Mayondi Kombos, Kampung Air Jatuh Malalayang, Kampung Loreng Bailang, para penyandang disabilitas, dan kaum duafa lainnya.
Sebanyak 11 ekor lainnya yang merupakan bantuan dari Bank SulutGo dan para muzakki didistribusikan di beberapa tempat, yaitu Mushalla Al Faiz Perkamil Malendeng, Masjid At taufik Tumumpa, Masjid Daruddjannah Mahawu, Masjid AlKautsar Bailang/Loreng, Masjid Alhikmah Lahendong Pandu, Masjid Attaubah Rutan Malendeng, Masjid As Solihin Dendengan, Masjid Asmaul Husna Malalayang, Masjid Baitul Khoir GPI Mapanget, Masjid Al Muhajirin Malalayang, Masjid Al Ijtihad Maasing.
Abid Takalamingan mengatakan pada tahun ini Baznas melaksanakan program pembagian hewan kurban, baik yang berasal dari perorangan (muzakki) ataupun bantuan hewan kurban yang berasal dari perusahaan.
Bahkan, untuk biaya operasional pemotongan hewan kurban, Baznas Sulut juga mendapat bantuan dari Bank Indonesia KPW Sulut. Kedua jenis bantuan tersebut berada di bawah payung program Baznas Sulut yaitu "Sulut Peduli".
"Alhamdulillah tahun ini Baznas Sulut kembali diberikan kesempatan untuk menyampaikan amanah menyalurkan bantuan hewan kurban," katanya.
Mengenai Program "Sulut Peduli", sosok yang akrab disapa Aba itu, menjelaskan program tersebut kegiatan yang telah dilaksanakan sejak empat tahun lalu yang bersinergi dengan Pemprov Sulut.
Tahun ini, katanya, dengan jumlah hewan kurban yang dialokasikan kepada masyarakat berjumlah 15 ekor dan jika sudah dalam bentuk potongan daging sapi ada sekitar 2.000 lebih kantong daging sapi.
Abid mengatakan apresiasi yang setinggi tingginya dan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Sulut lewat Bank SulutGo, Bank Indonesia dan para muzakki yang telah menjadikan program itu sebagai agenda rutin tahunan Baznas Sulut.
Ia menyatakan bantuan itu tentunya akan memberikan nuansa tersendiri bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang sampai sekarang belum berakhir.
Bantuan itu merupakan program tahunan yang akan bermanfaat bagi masyarakat.
"Namun demikian, saya terus mengimbau kepada para muzakki dan beberapa perusahaan terus menjaga sinergitas untuk bisa membantu kaum duafa," kata Abid.
Ia berharap, bantuan hewan kurban dari Baznas dapat menambah suka cita masyarakat dalam merayakan Idul Adha di tengah pandemi.
"Hidup adalah timbal balik. Apa yang kita berikan akan kembali, apa yang kita tanam akan tumbuh, dan apa yang kita kurbankan akan berbuah pahala," katanya.
"Di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada hari Jumat, tanggal 31 Agustus 2020, Baznas Provinsi Sulawesi Utara salurkan bantuan hewan kurban kepada kaum duafa," kata Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan di Manado, Jumat.
Ia mengatakan dengan sentuhan semangat berkurban, program yang diberi tajuk "Bahagia Berkurban" itu ditandai dengan penyerahan hewan kurban berupa 15 ekor sapi.
Dari total 15 ekor sapi, empat di antaranya berasal dari program Zakat Community Development (ZCD) Baznas RI, dua ekor disalurkan di Kampung Pesantren, Desa Talawid, Kabupaten Sangihe Talaud dan dua ekor dilakukan penyembelihan langsung di RPH (Rumah Potong Hewan) Bailang, untuk disebar di beberapa tempat yang sudah dalam bentuk daging potong dengan area pendistribusian, yaitu Kampung Mayondi Kombos, Kampung Air Jatuh Malalayang, Kampung Loreng Bailang, para penyandang disabilitas, dan kaum duafa lainnya.
Sebanyak 11 ekor lainnya yang merupakan bantuan dari Bank SulutGo dan para muzakki didistribusikan di beberapa tempat, yaitu Mushalla Al Faiz Perkamil Malendeng, Masjid At taufik Tumumpa, Masjid Daruddjannah Mahawu, Masjid AlKautsar Bailang/Loreng, Masjid Alhikmah Lahendong Pandu, Masjid Attaubah Rutan Malendeng, Masjid As Solihin Dendengan, Masjid Asmaul Husna Malalayang, Masjid Baitul Khoir GPI Mapanget, Masjid Al Muhajirin Malalayang, Masjid Al Ijtihad Maasing.
Abid Takalamingan mengatakan pada tahun ini Baznas melaksanakan program pembagian hewan kurban, baik yang berasal dari perorangan (muzakki) ataupun bantuan hewan kurban yang berasal dari perusahaan.
Bahkan, untuk biaya operasional pemotongan hewan kurban, Baznas Sulut juga mendapat bantuan dari Bank Indonesia KPW Sulut. Kedua jenis bantuan tersebut berada di bawah payung program Baznas Sulut yaitu "Sulut Peduli".
"Alhamdulillah tahun ini Baznas Sulut kembali diberikan kesempatan untuk menyampaikan amanah menyalurkan bantuan hewan kurban," katanya.
Mengenai Program "Sulut Peduli", sosok yang akrab disapa Aba itu, menjelaskan program tersebut kegiatan yang telah dilaksanakan sejak empat tahun lalu yang bersinergi dengan Pemprov Sulut.
Tahun ini, katanya, dengan jumlah hewan kurban yang dialokasikan kepada masyarakat berjumlah 15 ekor dan jika sudah dalam bentuk potongan daging sapi ada sekitar 2.000 lebih kantong daging sapi.
Abid mengatakan apresiasi yang setinggi tingginya dan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Sulut lewat Bank SulutGo, Bank Indonesia dan para muzakki yang telah menjadikan program itu sebagai agenda rutin tahunan Baznas Sulut.
Ia menyatakan bantuan itu tentunya akan memberikan nuansa tersendiri bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang sampai sekarang belum berakhir.
Bantuan itu merupakan program tahunan yang akan bermanfaat bagi masyarakat.
"Namun demikian, saya terus mengimbau kepada para muzakki dan beberapa perusahaan terus menjaga sinergitas untuk bisa membantu kaum duafa," kata Abid.
Ia berharap, bantuan hewan kurban dari Baznas dapat menambah suka cita masyarakat dalam merayakan Idul Adha di tengah pandemi.
"Hidup adalah timbal balik. Apa yang kita berikan akan kembali, apa yang kita tanam akan tumbuh, dan apa yang kita kurbankan akan berbuah pahala," katanya.