Sulut, Sangihe (ANTARA) - Babinsa di Kepulauan Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Serka Nikson Londo memantau kegiatan belajar mengajar sekolah menengah pertama yang dilaksanakan di rumah warga di Siau.
"Kami melakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar mengajar siswa SMP yang dilaksanakan di rumah," kata Babinsa Serka Nikson Londo, Kamis.
Dia mengatakan, sampai saat ini kegiatan belajar mengajar di wilayah Kepulauan Siau masih dilakukan di rumah melalui metode dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
"Pemantauan ini kami lakukan terhadap kegiatan belajar siswa SMP yang menggunakan metode luar jaringan di Kampung Pangirolong, Kecamatan Siau Timur," kata dia.
Dia menjelaskan, kegiatan belajar mengajar harus dilaksanakan dengan metode luring, sebab di wilayah tersebut selain kendala jaringan, juga tidak semua siswa memiliki handphone android.
Dengan kondisi ini, kata dia, pembelajaran harus dilaksanakan secara luar jaringan melalui tatap muka kelompok belajar.
Di desa Pangirolong, kata dia lagi, ada enam siswa yang berkumpul di rumah Keluarga Dalawa Tampil untuk menerima pelajaran secara tatap muka dari guru yang berkunjung.
Hasil pemantauan, kata dia lagi, proses belajar di rumah tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.
Selain memantau kegiatan proses belajar mengajar, babinsa juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang tata cara mencegah penularan COVID-19.
"Kami melakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar mengajar siswa SMP yang dilaksanakan di rumah," kata Babinsa Serka Nikson Londo, Kamis.
Dia mengatakan, sampai saat ini kegiatan belajar mengajar di wilayah Kepulauan Siau masih dilakukan di rumah melalui metode dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
"Pemantauan ini kami lakukan terhadap kegiatan belajar siswa SMP yang menggunakan metode luar jaringan di Kampung Pangirolong, Kecamatan Siau Timur," kata dia.
Dia menjelaskan, kegiatan belajar mengajar harus dilaksanakan dengan metode luring, sebab di wilayah tersebut selain kendala jaringan, juga tidak semua siswa memiliki handphone android.
Dengan kondisi ini, kata dia, pembelajaran harus dilaksanakan secara luar jaringan melalui tatap muka kelompok belajar.
Di desa Pangirolong, kata dia lagi, ada enam siswa yang berkumpul di rumah Keluarga Dalawa Tampil untuk menerima pelajaran secara tatap muka dari guru yang berkunjung.
Hasil pemantauan, kata dia lagi, proses belajar di rumah tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.
Selain memantau kegiatan proses belajar mengajar, babinsa juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang tata cara mencegah penularan COVID-19.