Manado (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut mendapatkan bantuan satu unit 'mobile PCR' berstandar WHO, sebut Gubernur Olly Dondokambey.

"Kendaraan ini bisa memeriksa 120 sampel dan hasilnya bisa diperoleh dalam waktu delapan jam," ujar Gubernur Olly di Manado, Kamis.

Tersedianya 'mobile PCR' ini, sebut Gubernur Olly yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dapat dimanfaatkan ketika akan dilakukan tes usap (swab test) massal.

"Kalau ada tes secara massal kemudian diminta, pemprov akan datang. Kita harus lawan COVID-19 ini, bila tidak, kita tidak bisa bergerak apapun,” kata Olly.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut menerima bantuan satu unit mobil laboratorium 'Polymerase Chain Reaction' (PCR) berstandar WHO dari Rajawali Foundation.

Bantuan senilai Rp 4,2 miliar ini diserahkan perwakilan Rajawali Foundation, Rudi dan Satrio kepada Kepala BPBD Sulut Joy Oroh disaksikan Kepala BNPB Letjen Monardo di Jakarta, hari ini.

'Mobile PCR' kedua di Indonesia yang berstandar WHO ini bakal dioptimalkan untuk menjangkau kabupaten dan kota di Sulut yang membutuhkan tes PCR.

Mobil ini memiliki biosafety cabinet untuk pengerjaan sampel serta ruangan dengan negative pressure yang difiltrasi menggunakan HEPA filter serta fasilitas pengaman lainnya untuk meminimalisasi terpaparnya tenaga medis serta lepasnya virus ke lingkungan yang sesuai dengan rekomendasi WHO.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024